Kamis 25 May 2023 20:23 WIB

Presiden Zhang Sebut Saat Ini Semua Elemen di Inter Milan Bermental Juara

Di era Zhang, Inter Milan sudah mengoleksi lima trofi juara.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Inter Milan Steven Zhang (kiri) merayakan gelar juara Coppa Italia bersama pelatih Simone Inzaghi.
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO PERI
Presiden Inter Milan Steven Zhang (kiri) merayakan gelar juara Coppa Italia bersama pelatih Simone Inzaghi.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Inter Milan, Steven Zhang, bereaksi setelah timnya meraih trofi Coppa Italia musim 2022/2023. Inter unggul 2-1 atas Fiorentina pada partai final di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB.

Menurut Zhang, situasi demikian menunjukkan sesuatu yang sangat penting. Bukan hanya sekadar raihan trofi. Lebih dari itu, para penggawa Nerazzurri memperlihatkan mentalitas positif.

Baca Juga

Ini sangat vital ketika bersaing di level tertinggi. Sepak bola tidak hanya di wilayah teknis. Mentalitas sangat berperan.

"Saya tidak bisa mengungkapkan betapa bangganya saya terhadap para pemain dan semua staf saya. Sekarang, semua orang (di Inter), memiliki mental juara," kata Zhang kepada Mediaset, dikutip dari Football Italia.

Menurut Zhang, itulah mengapa awak La Beneamata mampu bermain di banyak final. Kemudian memenangkan sederet piala. Di era Zhang, Inter mengoleksi lima trofi.

Perinciannya, satu scudetto Serie A Liga Italia, dua Coppa Italia, juga sepasang Piala Super Italia. Itu membuat yang bersangkutan menjadi presiden tersukses ketiga dalam sejarah Nerazzurri. Ia berada di belakang Massimo Moratti dan Angelo Moratti.

"Jelas, keluarga Moratti selalu ada di hati semua penggemar Inter dan saya senang bisa mengejar rekor tersebut," ujar Zhang.

Inter Milan juga lolos ke partai puncak Liga Champions. Inter bertemu Manchester City di Istanbul, Turki. Tepatnya di Ataturk Olympic Stadium, Ahad (11/6/2023) dini hari WIB.

Zhang enggan sesumbar. Ia paham kualitas calon lawan. Ia hanya berharap pasukannya bisa turun gelanggang dengan semangat membara. "Saya pikir dalam permainan seperti ini, hati dan pikiran sangat penting," ujar pebisis asal Cina itu menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement