Ahad 04 Jun 2023 14:52 WIB

Treble Winners Kini Makin Berdiri di Depan City, De Bruyne Sebut tak Merasa Tertekan

Tinggal mengalahkan Inter Milan, maka City akan meraih mimpinya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manchester
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Manchester

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City di ambang sejarah baru sejak klub itu resmi menyandang nama Manchester City pada 1894 silam. Telah memasikan titel Liga Primer Inggris dan gelar juara Piala FA, The Citizens berpeluang besar untuk mengakhiri musim ini dengan status sebagai treble winners

Tim besutan Pep Guardiola itu dijadwalkan menghadapi Inter Milan di partai final Liga Champions, yang bakal digelar di Stadion Attaturk Olympic, Istanbul, Turki, Ahad (11/6/2023) dini hari WIB. Keberhasilan melewati adangan I Nerazzurri di laga tersebut akan melengkapi kesuksesan City pada musim ini.

Baca Juga

Sebelumnya, City berhasil mengandaskan perlawanan Arsenal di persaingan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Kesuksesan mempertahankan titel Liga Primer Inggris itu kemudian diikuti The Citizens dengan keberhasilan menundukan rival sekota mereka, Manchester United, di partai final Piala FA, Sabtu (3/6/2023) malam WIB.

Dalam laga di Stadion Wembley, London, tersebut, City membungkam United, 2-1, via dua gol Ilkay Gundogan. United hanya bisa membalas via gol penalti Bruno Fernandes pada menit ke-33 laga. The Citizens pun tengah menatap torehan sejarah baru di sepanjang sejarah klub pada akhir musim ini.

Apabila mampu menaklukan Inter Milan, maka untuk pertama kalinya, City berhasil meraih tiga gelar sekaligus dalam satu musim kompetisi atau kerap disebut sebagai peraih treble winners. Tidak hanya itu, City juga bakal menjadi klub asal Inggris kedua, setelah Manchester United, yang berhasil menyandang status tersebut.

United menorehkan prestasi ini pada akhir musim 198/1999. Kala itu, United berhasil melengkapi raihan titel Liga Primer Inggris dan gelar juara Piala FA dengan torehan Liga Champions. Di partai final, United secara dramatis membungkam klub raksasa asal Jerman, Bayern Muenchen, 2-1.

Dengan berbagai potensi mengantarkan City menorehkan rekor anyar, para penggawa The Citizens pun dianggap tengah berada dalam tekanan berat jelang laga kontra Inter Milan di partai final Liga Champions. Terlebih, City akan datang ke laga tersebut sebagai favorit juara.

Namun, gelandang serang City, Kevin de Bruyne, justru mengaku tidak merasakan beban sejarah dan tekanan tersebut. Menurut gelandang asal Belgia tersebut, para penggawa The Citizens sudah siap menjawab tantangan di laga terakhir pada musim ini, tepatnya saat menghadapi I Nerazzurri. 

''Saya tidak merasa ada tekanan yang berlebihan. Kami telah melakoni musim yang begitu luar biasa. Saya rasa, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin dan akan datang ke Istanbul untuk melakoni laga yang luar biasa,'' ujar De Bruyne seperti dilansir laman resmi City, Ahad (4/6/2023).

Gelandang serang yang telah mengemas 31 assist pada musim ini tersebut pun menilai, The Citizens telah melakoni musim yang luar biasa dengan keberhasilan mengawinkan dua titel domestik, Liga Primer Inggris dan Piala FA. Namun, De Bruyne menegaskan, kiprah The Citizens musim ini tentu akan lebih manis apabila ditutup dengan raihan titel Liga Champions.

''Musim ini sudah menjadi musim yang luar biasa buat kami. Namun, saya harap, kami bisa membuat musim ini jauh lebih baik lagi (dengan raihan gelar juara Liga Champions),'' tutur eks gelandang serang Chelsea tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement