REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- West Ham United akan melakoni partai final kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 1999/2000. The Hammers bakal berduel dengan Fiorentina di partai puncak UEFA Conference League, Kamis (8/6/2023) dini hari WIB.
Kendati the Hammers telah lama absen di partai final kompetisi Eropa, pelatih West Ham United, David Moyes, menegaskan, tim besutannya memiliki pengalaman untuk bisa tampil di partai krusial di kompetisi Eropa. Pelatih asal Skotlandia itu merujuk pada pengalaman the Hammers melaju ke babak semifinal Liga Europa musim lalu.
Saat itu, West Ham terpaksa mengubur mimpi ke partai final Liga Europa usai disingkirkan Eintracht Frankfurt usai kalah agregat, 1-3. Frankfurt akhirnya berujung menjadi kampiun Liga Europa pada musim lalu.
Meski akhirnya gagal ke partai final, pengalaman tampil di empat besar Liga Europa musim lalu dapat menjadi modal tambahan buat the Hammers. West Ham United sudah bisa memperkirakan beratnya laga yang bakal dilakoni di kompetisi Eropa.
''Mungkin, belum ada sesuatu yang istimewa yang kami lakukan. Namun, pengalaman kami tampil di semifinal Liga Europa musim lalu membuat kami mulai terbiasa untuk bisa menilai apa yang akan kami hadapi,'' ujar Moyes seperti dilansir laman resmi UEFA, Rabu (6/6/2023).
Mantan pelatih Everton itu pun mengungkapkan, para penggawa the Hammers tengah berada dalam kondisi terbaik, tidak hanya soal fisik, tapi juga mental. Dibanding Fiorentina, West Ham pun memiliki waktu istirahat yang lebih panjang jelang laga final UEFA Conference League, yang bakal digelar di Stadion Fortuna Arena, Praha, Ceko tersebut.
La Viola, julukan Fiorentina, diketahui tampil di laga pamungkas Liga Italia pada akhir pekan lalu. Di sisi lain, the Hammers telah melakoni partai pamungkas Liga Primer Inggris, dua pekan lalu.
Kendati begitu, Moyes menilai, kondisi ini bukanlah sebuah keuntungan tersendiri buat the Hammers. Fiorentina, lanjut dia, memiliki skuad yang relatif dalam dan masih memiliki opsi pemain yang beragam.
''Kondisi itu mungkin membantu kami dalam hal menjaga kebugaran. Namun, saya rasa, Fiorentina adalah tim besar. Mereka bisa melakukan pergantian pemain meski harus melakoni jadwal yang padat,'' jelas eks pelatih Manchester United tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
