REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lionel Messi dipastikan akan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) akhir bulan ini. Selama dua tahun di Parc des Princes, penampilannya tidak seluar biasa ketika ia masih berseragam Barcelona. Ia bahkan mendapatkan cemooh dari pendukung PSG karena dinilai tak bermain dalam performa terbaiknya.
Gelandang PSG Ander Herrera mengungkapkan bagaimana hubungannya dengan Messi di PSG sebelum berlabuh ke Athletic Bilbao pada musim panas 2022. Ia mengaku bersenang-senang selama di PSG dan itu momen menyenangkan.
“Saya sering berkumpul dengan Leo Paredes, dengan Angel Di Maria, dengan Leo Messi - juga karena pasangan kami rukun dan kami sering berkumpul, kami makan, kami tertawa,” ujar Herrera dilansir dari Goal International, Selasa (6/6/2023).
Selain itu, Neymar juga dianggapnya sebagai pemain yang ceria dan fenomenal. Begitu pun dengan Marco Verratti. Menurutnya dia adalah pemain baik. Ketika hijrah dari Manchester United ke PSG di mana satu tim dengan Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, dan Wayne Rooney, ia harus memulai dari awal lagi di PSG.
Meski demikian, menurutnya itu sesuatu yang normal bagi pesepak bola. Ketika Messi datang, semua orang menghormatinya karena La Pulga dipandang sebagai pemain istimewa, fenomenal dan unik.
“Cara dia berperilaku, rasa hormat yang dia perlakukan kepada semua orang di klub, gila,” ungkapnya.
Herrera menambahkan bagaimana kualitas kepemimpinan Messi selama berseragam PSG. Setiap pemimpin memiliki karakter yang berbeda-beda. Messi, kata Herrera, merupakan tipe pemimpin pendiam yang tidak perlu banyak bicara untuk memberikan arahan kepada rekan-rekannya.
Menurut Herrera, penggemar tidak perlu mencemooh Messi hanya karena penampilannya tidak sesuai harapan. Berkaca pada pengalamannya besama Messi di lapangan, kapten timnas Argentina itu, kata Herrera, pemain luar biasa.