REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih West Ham United, David Moyes, mengharapkan rekor bagus saat timnya berkompetisi pada UEFA Conference League (UECL) musim ini. Moyes berharap rekor bagusnya akan berlanjut sampai partai final melawan Fiorentina di Fortuna Arena atau Eden Arena, Republik Ceska, Kamis (8/6/2023) dini hari WIB.
Pada musim ini, West Ham mempunyai rekor bagus yaitu tidak terkalahkan di pentas Eropa. Rinciannya yakni 11 menang dan satu seri dari 12 pertandingan yang dimainkan.
''Kami tidak terkalahkan di Eropa musim ini dan kami mencapai semifinal musim lalu sehingga rekor kami di sepak bola Eropa selama dua tahun terakhir sangat bagus. Mudah-mudahan kita bisa melanjutkannya pada hari Rabu,'' kata Moyes, seperti dilansir dari laman resmi klub, Rabu.
Selama dua musim berkompetisi di Eropa, West Ham menorehkan hasil yang terbilang bagus. Pada musim lalu, klub berjuluk The Hammers itu mampu mencapai semifinal Liga Europa. Mereka gagal mencapai final karena disingkirkan wakil Jerman Eintracht Frankfurt dengan agregat 3-1.
Lalu pada musim ini, tim yang finis pada posisi ke-14 klasemen akhir Liga Primer Inggris itu akan memainkan partai puncak UECL. Moyes mengatakan pencapaian yang ditorehkan timnya selama dua musim berkompetisi di Eropa merupakan pencapaian luar biasa.
''Merupakan pencapaian besar untuk lolos ke final Eropa. Tidak mudah untuk melewatinya saat Anda bermain di Liga Primer juga dan kami kompetitif,'' kata mantan pelatih Everton dan Manchester United itu.
''Ini adalah pencapaian yang luar biasa untuk semua pemain,'' ujarnya. ''Bagian selanjutnya adalah melihat apakah kami dapat melanjutkan dan memenangkannya.''
Lebih lanjut, Moyes juga ikut mengomentari kekuatan tim lawan pada laga final nanti. Menurutnya, tim asuhan Vincenzo Italiano tersebut merupakan lawan yang sulit.
Terlebih tim yang dinahkodai pelatih asal Italia itu tengah naik selepas gelaran Piala Dunia 2022 Qatar. ''Performa mereka sejak Piala Dunia sangat bagus. Mereka sudah memiliki satu final piala yang memberi tahu Anda bahwa mereka memiliki sesuatu. Manajer telah melakukan pekerjaan yang sangat-sangat bagus dalam waktu singkat, jadi lawan yang sulit, lawan Italia selalu sulit, dan kami menghargai itu,? kata pelatih 60 tahun tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
