REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona punya mimpi besar untuk bisa kembali membawa Lionel Messi ke Stadion Camp Nou pada awal musim depan. Rencana itu pun mendapatkan sambutan hangat dari pelatih Blaugrana, Xavi Hernandez, yang berharap bisa kembali bekerja sama dengan mantan rekan setimnya saat masih memperkuat Barca tersebut.
Rencana itu juga begitu populer di mata pendukung Blaugrana. Para fan setia klub asal Katalan akhirnya memiliki kesempatan untuk bisa sekali lagi melihat peraih tujuh gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) itu membela klub kesayangannya. Namun, semua rencana dan impian itu berujung kegagalan.
Manajemen Barcelona dipaksa gigit jari dalam persaingan mendatangkan Messi. Pemain berusia 35 tahun itu lebih memilih meninggalkan Eropa dan hijrah ke Amerika Serikat untuk memperkuat salah satu kontestan Major League Soccer (MLS), Inter Miami. Messi mengungkapkan pilihannya itu dalam sebuah wawancara dengan Mundo Deportivo dan Diario Sport, Rabu (7/6/2023) waktu setempat.
Manajeman Blaugrana akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait kegagalan membujuk Messi kembali ke tim utama Blaugrana. Mengaku sudah melayangkan tawaran kepada Messi, Barcelona menerima dan menghormati keputusan pemain berjuluk La Pulga untuk menolak tawaran tersebut.
Barcelona pun mengungkapkan sudah menerima informasi soal keputusan Messi tersebut pada Senin (5/6/2023) waktu setempat. Saat itu, ayah sekaligus agen Messi, Jorge Messi, melakukan pertemuan secara langsung dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Dalam pertemuan itu, Jorge sepertinya membeberkan alasan anaknya menolak tawaran Barcelona tersebut. Salah satunya alasan yang mengemuka adalah Messi berniat untuk sedikit melepaskan diri dari sorotan dan tekanan tampil di Eropa, termasuk memperkuat Barcelona. Bergabung dengan Inter Miami dinilai menjadi opsi yang paling sesuai dengan keinginan Messi tersebut.
''Presiden Laporta memahami dan menghormati sepenuhnya keputusan Messi tersebut. Keputusan untuk bersaing di kompetisi dengan tekanan yang lebih rendah, sedikit menjauh dari sorotan dan tekanan, yang selama ini dia rasakan dalam beberapa tahun terakhir,'' tulis pernyataan resmi Barcelona tersebut seperti dilansir Football Espana, Kamis (8/6/2023).
Pernyataan resmi ini sejalan dengan alasan yang diungkapkan Messi dalam sesi wawancara dengan Mundo Deportivo dan Diario Sport tersebut. Selain tidak mau kembali terjebak dalam situasi pelik kala dipaksa meninggalkan Blaugrana pada 2021, Messi juga berharap bisa sedikit terhindar dari sorotan dan tekanan besar di kompetisi sepak bola Eropa.
Terlepas dari keputusan Messi untuk menolak pinangan Barcelona tersebut, Blaugrana tengah mempersiapkan seremoni khusus sebagai momen perpisahan dengan La Pulga. ''Baik Joan Laporta dan Jorge Messi juga setuju untuk bekerja sama dalam mempromosikan tribute yang layak dari fans Barcelona kepada pesepak bola yang masih dan akan selalu dicintai oleh Barcelona,'' lanjut pernyataan resmi Barcelona tersebut.
Meninggalkan kampung halamannya di Rosario, Argentina, Messi bergabung bersama akademi sepak bola Barcelona, La Masia, dalam usia 13 tahun. Terus menapaki karier di tim junior Barcelona, Messi akhirnya dipromosikan ke tim utama Blaugrana pada 2004 silam. Saat itu, Messi baru berusia 17 tahun.
Sejak saat itu, Messi terus mengukir sejarah bersama Blaugrana. Selama 17 musim memperkuat tim utama Blaugrana, Messi telah menyumbangkan total 34 trofi, termasuk empat titel Liga Champions dan 10 gelar juara La Liga Spanyol. Pun dengan berbagai torehan individu.
Tujuh gelar Ballon d'Or yang diraih Messi didapatkan saat pemain tersebut mengenakan seragam Blaugrana. Messi pun masih tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak dan top skorer sepanjang masa Barcelona dengan torehan 672 gol dari 778 penampilan di semua ajang.