Sabtu 10 Jun 2023 20:45 WIB

Lolos ke Final Singapura Open 2023, Anthony Ginting Berpeluang Pertahankan Gelar

Ginting akan melawan tunggal putra asal Denmark Anders Antonsen di partai final.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpeluang mempertahankan gelar Singapore Open 2023 setelah menang dari tunggal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, 19-21, 21-11, dan 6-1 di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (10/6/2023). Ginting melaju ke partai final setelah Kunvalut menyerah di awal gim ketiga karena cedera bahu.

Pertandingan berlangsung ketat sejak gim pertama dimulai. Kunlavut yang merebut poin pertama mampu disamakan oleh Ginting. Kedua pemain melakukan kejar mengejar poin hingga 6-6. Smash keras Ginting membuat dia berbalik unggul 6-7. Ia bahkan unggul 6-8 berkat strategi netingnya.

Baca Juga

Tetapi Kunlavut keluar dari tekanan dan berbalik unggul 9-8. Di angka 9-9, terjadi reli panjang di antara kedua pemain. Dan Ginting berhasil memenangkan reli panjang tersebut sehingga unggul 9-10. Namun tak butuh waktu lama bagi Kunlavut untuk menyamakan kedudukan 10-10 bahkan unggul 11-10 di interval gim pertama.

Selepas interval, permainan tetap berlangsung ketat. Kejar mengejar angka diperlihatkan oleh kedua pemain. Tetapi kesalahan sendiri yang sering dilakukan Ginting membuat Kunlavut unggul tiga angka 14-11. Ginting berusaha keluar dari tekanan untuk mengejar ketertinggalan.

Upaya smash yang dilakukan Ginting gagal karena menyangkut net sehingga Kunlavut unggul 15-12. Pertahanan Kunlavut yang kuat dan kesalahan sendiri yang sering dilakukan Ginting membuat pemain kelahiran Cimahi kesulitan. Kendati demikian, Ginting terus berupaya mengejar ketertinggalan dan usaha tersebut sukses menyamakan kedudukan 16-16.

Kunlavut kembali mendapatkan poin mudah hingga 19-16 karena kesalahan Ginting sendiri. Tetapi Ginting mampu bangkit mengejar poin Kunlavut 19-19. Dua kesalahan yang Ginting membuat Kunlavut merebut gim pertama dengan skor 21-19.

Pertandingan tetap berlangsung ketat dengan saling salip menyalip poin di awal gim kedua. Ginting sempat unggul 3-5 namun kesalahan yang dilakukan membuat Kunlavut memperkecil poin menjadi 4-5. Ginting menemukan bentuk permainannya. Sebaliknya Kunlavut sering melakukan kesalahan sendiri sehingga Ginting unggul 11-6 di interval gim kedua.

Selepas interval, poin Ginting kian tak terbendung. Ia mampu mengendalikan permainan hingga unggul 10-15. Kunlavut tampak kesulitan keluar dari tekanan. Ia juga selalu membuat kesalahan sendiri. Pemain peringkat tiga dunia itu pun harus menyerah 11-21 di gim kedua sehingga pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

Smash melebar Kunlavut membuat Ginting memperoleh poin pertama di gim ketiga. Ginting mendapatkan empat poin beruntun di awal gim ketiga karena kesalahan Kunlavut dengan skor 4-0. Kunlavut tampak ada masalah pada bahunya dan meminta medis menanganinya sehingga pertandingan dihentikan beberapa menit.

Setelah merasa nyaman, Kunlavut melanjutkan pertandingan dan berhasil memecah angka menjadi 1-4. Namun Kunlavut memutuskan menyerah saat posisi poin 1-6 untuk menjaga cedera bahunya tidak terlalu parah. Ginting pun lolos ke final Singapura Open 2023 sekaligus berpeluang mempertahankan gelar. Ginting akan melawan tunggal putra asal Denmark Anders Antonsen di partai final.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement