Senin 12 Jun 2023 07:48 WIB

Israel Cetak Sejarah, Peringkat Ketiga Piala Dunia U-20

Israel mengalahkan Korea Selatan 3-1 di perebutan peringkat ketiga.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Para pemain Israel merayakan finis di posisi tiga Piala Dunia U-20.
Foto: EPA-EFE/Juan Ignacio Roncoroni
Para pemain Israel merayakan finis di posisi tiga Piala Dunia U-20.

REPUBLIKA.CO.ID, LA PLATA -- Israel keluar sebagai peringkat ketiga Piala Dunia U-20 2023 setelah mengalahkan Korea Selatan 3-1, Stadion Cuidad de La Plata, Senin (12/6/2023) dini hari WIB. Hasil ini menjadi debut yang manis bagi timnas Israel di turnamen ini.

Israel membuka skor untuk Israel pada menit ke-19 sebelum Seung-Won Lee menyamakan kedudukan 1-1 lima menit kemudian melalui titik putih. Skor imbang tersebu bertahan pada babak pertama.

Baca Juga

Omer Senior membawa Israel unggul 2-1 pada menit ke-76 dan Anan Khalaili menutup kemenangan Israel 3-1 berkat golnya pada menit ke-85. Israel benar-benar kejutan di turnamen ini. Ia mengalahkan tim-tim besar yakni Brasil di perempat final dan juara Piala Asia Uzbekistan pada babak 16 besar.

Tim sepak bola putra Israel bermain di Piala Dunia pada 1970 dan tahun ini mereka tampil mengejutkan. Di tempat pertama Uruguay keluar sebagai juara setelah mengalahkan Italia 1-0.

Piala Dunia U-20 2023 sejatinya akan digelar di Indonesia. Persiapan matang telah dilakukan oleh PSSI dan pemerintah guna menyiapkan turnamen tersebu berjalan dengan baik. Pembenahan stadion yang akan dijadikan tempat pertandingan dilakukan.

Namun Indonesia harus menerima pil pahit ketika FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah dan menunjuk Argentina sebagai tuan rumah dadakan. Keputusan tersebut diambil karena salah satunya situasi yang tidak memungkinkan di Tanah Air menggelar turnamen ini setelah adanya penolakan besar-besaran dari masyarakat Indonesia terhadap timnas Israel.

Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengam Israel. Masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim adalah pendukung Palestina atas kemerdekaannya. Sehingga penolakan terhadap kedatangan timnas sepak bola Israel salah bentuk dukungan kepada Palestina. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement