Senin 12 Jun 2023 12:36 WIB

Renovasi Stadion Teladan Medan Berstandar FIFA akan Dimulai Oktober 2023

Proses renovasi Stadion Teladan Medan ditargetkan rampung di akhir 2024.

Pesepak bola PSMS Medan Fiwi Dwipan (kanan) berselebrasi usai membobol gawang kesebelasan Sulut United Mohamad Arozi (kanan) dalam pertandingan babak delapan besar Grup Y Liga 2 Indonesia.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Pesepak bola PSMS Medan Fiwi Dwipan (kanan) berselebrasi usai membobol gawang kesebelasan Sulut United Mohamad Arozi (kanan) dalam pertandingan babak delapan besar Grup Y Liga 2 Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Proses renovasi Stadion Teladan Medan dijadwalkan mulai dikerjakan Oktober 2023 dan ditargetkan selesai pada akhir 2024. "Estimasi pengerjaan sekitar 1,5 tahun. Kita mulai di bulan Oktober dan mungkin bisa kita maksimalkan hanya selama 14 bulan," ujar Kadis Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis, Senin (12/6/2023), saat meninjau Stadion Teladan Medan.

Peninjauan lapangan yang dibangun tahun 1952 itu terkait rencana renovasi yang akan dilakukan tahun ini. Sejumlah hal terkait dengan renovasi pun dibahas pada kesempatan tersebut. 

Baca Juga

Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Endar Sutan Lubis serta Kadis Pemuda dan Olahraga Pulungan Harahap. Ia menyampaikan harapannya agar nantinya setelah renovasi Stadion Teladan dapat memberikan manfaat luas, terutama dalam mendukung perkembangan olahraga di Kota Medan, terkhusus sepakbola sekaligus mewujudkan Medan sebagai kota atlet.

Kadis Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Endar Sutan Lubis menambahkan, renovasi nantinya akan menggunakan APBN. "Kita persiapkan hal terkait, termasuk detail engineering design-nya. Sebab, kunjungan Bapak Wali Kota Medan bersama Dirjen Cipta Karya kemari untuk persiapan pematangan renovasi Stadion Teladan," katanya.

Nantinya, sambung Endar, Stadion Teladan akan dibangun bertaraf internasional dan berstandar FIFA. "Untuk sarana dan prasarana sudah memenuhi standar FIFA. Namun, untuk kapasitas penonton hanya bisa digunakan untuk kompetisi dan final tingkat Asia," jelasnya.

Renovasi nantinya juga akan menghadirkan museum olahraga, basement dan tempat duduk penonton menjadi single seat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement