REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Lionel Messi mendapatkan pengalaman tak mengenakkan saat bertandang ke Cina memperkuat Argentina dalam laga persahabatan melawan Australia yang akan berlangsung Kamis (15/6/2023) di Workers Stadium. Messi tertahan selama dua jam di Bandara Beijing karena masalah visa ketika mencoba memasuki Cina
Menurut media Inggris The Sun, Lionel Messi yang mendarat di Bandara Beijing pada Sabtu (10/6/2023) lalu menunjukkan paspor Spanyolnya untuk pemeriksaan imigrasi tetapi ditolak masuk. Alhasil ia tidak dapat meninggalkan area imigrasi selama dua jam.
Messi, yang memiliki kewarganegaraan ganda Argentina dan Spanyol, membawa paspor Spanyol pada hari itu. Namun, Cina dan Spanyol belum menandatangani perjanjian pembebasan visa. Ini membuatnya harus mendapatkan visa terlebih dahulu, yang tidak dia ketahui.
Dalam sebuah video yang diposting di media sosial pada saat itu, Messi, yang dikelilingi oleh beberapa petugas keamanan Cina, tampak terkejut, dengan mata terbelalak. Media asing melaporkan bahwa Messi, yang sebelumnya telah memasuki Taiwan dengan paspor Spanyol, secara keliru percaya bahwa ia dapat memasuki Cina dengan paspor yang sama. Ketika masuk ke Beijing ditolak, Messi dilaporkan membuat pernyataan seperti, "Bukankah Taiwan juga bagian dari China?"
Insiden di bandara yang melibatkan Messi akhirnya selesai. Pihak berwenang bandara mengeluarkan visa dalam waktu dua jam.
Kunjungan Messi ke Cina adalah yang pertama dalam enam tahun sejak 2017. Pada hari kedatangan Messi bersama skuad Argentina, ribuan penggemar sepak bola berkumpul di Bandara Beijing.