Ahad 18 Jun 2023 18:29 WIB

Ditundukan Axelsen, Ginting Urung Rebut Gelar Juara Indonesia Open 2023

Variasi serangan Ginting tak mampu membuat Axelsen runtuh.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Ginting.
Foto: Republika/Prayogi
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Ginting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting terpaksa mengubur mimpi untuk bisa menjadi juara tunggal putra Indonesia Open 2023. Di partai final, Ginting harus mengakui keunggulan tunggal putra Denmark, Victor Axelsen, dua gim langsung, 21-14, 21,14, Ahad (18/6/2023).

Gimting mengawali laga dengan kurang meyakinkan. Dua kesalahan sendiri berujung poin buat Axelsen. Peringkat satu tunggal putra dunia itu pun memimpin dengan selisih dua poin di awal gim pertama.

Baca Juga

Ginting mencoba menambah variasi pola serangan. Selain mengandalkan smash keras, peringkat dua dunia itu juga mulai mengandalkan pukulan terarah di depan net, yang mematikan langkah Axelsen. Ginting pun mampu menyamakan kedudukan, 8-8.

Sementara Axelsen masih bisa mendapatkan poin dari berbagai kesalahan sendiri yang dilakukan Ginting. Interval pertama menjadi milik Axelsen dengan keunggulan tipis, 10-11.

Pun pada perebutan poin pertama di interval kedua. Hasil pukulan Ginting masih melebar dan membuahkan poin tambahan buat Axelsen. Juara dunia 2022 juga mampu meladeni permainan dan menahan gempuran Ginting.

Kombinasi ini membuat Ginting kian kesulitan untuk mengembangkan permainan. Pebulutangkis berusia 27 tahun itu akhirnya harus mengakui keunggulan Axelsen di gim pertama, 21-14, dalam waktu kurang dari setengah jam.

Sayangnya, di awal gim kedua, Ginting masih menunjukan kecenderungan permainan yang sama. Di perebutan enam angka awal, Ginting hanya bisa merebut dua poin. Salah satunya dengan menampilkan permainan cepat dan pukulan yang keras.

Axelsen terlihat selalu mampu menghentikan momentum yang didapatkan Ginting. Tidak hanya bisa meredam permainan Ginting, Axelsen juga banyak mendapatkan keuntungan dari kesalahan sendiri yang dilakukan Ginting.

Axelsen berhasil menutup interval pertama gim kedua dengan keunggulan 11-5. Mendapatkan tiga poin secara beruntun, Ginting mulai memangkas jarak poin menjadi tiga poin di interval kedua gim kedua.

Namun, smash keras Axelsen mengakhiri laju raihan poin Ginting tersebut.  Axelsen akhirnya menyudahi perlawanan Ginting di set kedua, 21-13, sekaligus merebut gelar juara Indonesia Open 2023. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement