REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa jam lagi, sebuah laga berkelas tersaji di tanah air. Tim nasional (timnas) Indonesia menjamu Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam WIB.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mencoba memompa semangat pasukan Garuda. Ia mengingatkan banyak penggemar Merah-Putih sudah menunggu partai ini. Ia menegaskan, apa yang bakal tersaji bukan pertandingan hiburan.
Faktanya, laga tersebut bagian dari FIFA matchday pada Juni 2023. Erick meminta para pemain memberikan segalanya. Pantang menyerah sebelum bertarung di lapangan.
"Memang, mereka ranking satu, bola bundar. Bisa terjadi, kalau kita kasih yang terbaik," kata Erick dalam video di Instagram-nya, saat melihat langsung latihan timnas Indonesia di SUGBK, Ahad (18/6/2023).
Erick memastikan, laga melawan tim besar akan terus diagendakan. Ini baru langkah awal. Salah satu targetnya, memberikan jam terbang setinggi mungkin bagi pasukan Garuda. "Tahun depan kita tanding lagi, kita tes nyali lagi," ujar dia.
La Albiceleste merupakan pemenang Piala Dunia 2022. Tim raksasa Amerika Selatan juga berada di posisi teratas peringkat FIFA. Sebuah ujian berkelas untuk anak asuh Shin Tae-yong.
Erick menekankan tentang sikap optimistis. Tidak peduli siapa yang dihadapi. "Kemarin sama Palestina. Kita bisa menahan imbang. Walaupun harapannya menang. Sama dengan Argentina, ini bukan pertandingan hiburan. Ini serius," kata tokoh berusia 53 tahun ini.
Ketum PSSI ini diminta memprediksi hasil pertandingan ini. Ia berharap anak asuh Shin Tae-yong mampu menahan imbang sang raksasa. Meski bukan perkara mudah merealisasikan asa tersebut. "Kalau kalah, ya maklum. Tapi, masa kalahan. Boleh mimpi yang lebih besar. Kalau draw dapat bonus," ujar tokoh yang juga menjabat sebagai menteri BUMN ini.
Sayangnya, kapten La Albiceleste Lionel Messi absen. Messi, Angel Di Maria, serta Nicolas Otamendi sudah memulai liburannya.