REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal diambang mendapatkan Kai Havertz dari Chelsea. The Gunners dilaporkan menyetujui kesepakatan senilai 65 juta poundsterling atau setara Rp 1,2 triliun. Dia hanya tinggal menyelesaikan tes medis sebelum menandatangani kontrak beberapa hari mendatang di Arsenal.
Havertz belum memenuhi ekspektasi sepenuhnya di Chelsea sebagai penyerang. Namun, Mikel Arteta akan mencoba mengeluarkan kemampuan terbaiknya baik sebagai striker, playmaker atau gelandang.
Sportsmole melihat nomor punggung berapa yang akan dipakai Havertz di Arsenal. Sejak masuk ke tim utama Bayer Leverkusen, Havertz hanya mengenakan nomor punggung 29 di level klub. Ia memakai nomor tersebut selama tiga tahun di Chelsea.
Di Arsenal, Havertz berpotensi mengenakan nomor punggung itu lagi. Pasalnya nomor 29 di Arsenal tak ada yang menggunakannya. Arsenal pasti akan senang hati jika Havertz akan memakainya. Nomor punggung 29 terakhir kali dipakai oleh Matteo Guendouzi.
Matteo Guendouzi, Kim Kallstrom, Marouane Chamakh, dan Jermaine Pennant juga pernah mengenakan nomor tersebut. Ashley Cole dan Granit Xhaka mengenakan nomor pungung tersebut lebih sukses dibandingkan lainnya.
Havertz mengenakan nomor punggung lain yakni 7 di timnas Jerman selama tiga tahun terakhir. Namun, nomor itu saat ini dipakai Bukayo Saka di Arsenal yang sedang terus bersinar. Sementara nomor 10 yang dikenakan Havertz di level junior dan senior untuk Jerman masih dipakai Emile Smith Rowe.
Nomor 13 dan 17 tidak ada peminat untuk paruh kedua musim lalu, meskipun jersey sebelumnya biasanya disediakan untuk penjaga gawang. Pemain terakhir yang memakai nomor yang dianggap sial untuk Arsenal adalah Aleksandr Hleb antara 2005 dan 2008.
Mengenakan 17 bisa membuat Havertz mengikuti jejak awal Alexis Sanchez, tetapi Cedric Soares telah memakai jersi itu sejak kedatangannya dan masih berusaha untuk bertahan di Arsenal musim panas ini. Jadi Havertz berpotensi melanjutkan mengenakan jersi nomor 29 di Arsenal.