REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bali United Stefano Cugurra memberikan perhatian khusus kepada dua pemainnya Kadek Agung Widnyana Putra dan Elias Dolah menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024. Teco, sapaannya, ingin memastikan kedua pemainnya dalam kondisi siap menjelang Liga 1 yang akan segera bergulir dalam waktu dekat.
Liga 1 musim 2023/2024 adalah momen bagi Kadek Agung untuk kembali memperkuat tim berjuluk Serdadu Tridatu setelah cukup lama menepi dari tim karena mengalami cedera. Tercatat dia terakhir kali memperkuat Bali United pada musim 2021/2022 lalu dan musim sebelumnya sama sekali tidak bermain karena fokus menjalani pemulihan.
Setelah melihat kondisi pemain yang telah kembali bergabung dalam latihan tim, Teco menilai ada perkembangan positif yang ditunjukkan Kadek Agung. Dia juga sudah menurunkan gelandang berusia 24 tahun itu di dua laga uji coba melawan tim Liga 1 yakni Persebaya Surabaya dan Arema FC. Menurutnya, pemain tinggal mengembalikan kondisi kebugaran fisik agar semakin siap kembali menghadapi ketatnya persaingan kompetisi Liga 1.
"Kadek sudah main beberapa menit saat lawan Persebaya dan uji coba tertutup melawan Arema FC minggu lalu. Dia sudah mulai semakin percaya diri. Sekarang dia harus mengembalikan kondisi fisiknya untuk bisa siap membantu tim di Liga 1 dan Liga Champions Asia nanti," kata Teco dikutip dari laman resmi klub, Kamis (22/6/2023).
Kadek Agung merupakan jebolan dari Bali United Youth yang sukses menembus skuad senior pada tahun 2018 lalu. Kini Kadek Agung akan dipersiapkan oleh Teco sebagai salah satu senjata andalan di lini tengah dalam membangun serangan Serdadu Tridatu ke pertahanan lawan.
Sementara itu, kondisi bek asing anyar, Elias Dolah yang baru saja kembali ke tim usai memperkuat Timnas Thailand di ajang FIFA Match day, ia menyebut Elias Dolah harus bekerja keras untuk bisa mengejar kondisi kebugaran fisiknya dengan pemain Bali United lainnya.
"Dolah (Elias) sudah kembali ada di latihan. Sekarang harus kerja keras bersama pelatih fisik karena pasti pemain lain sudah di atas dia," kata pelatih berusia 49 tahun itu. "Tapi kita masih punya waktu buat perbaiki kondisi fisik dia. Selain itu juga harus mengerti taktikal untuk paham 100 persen dan punya chemistry dengan teman juga," ujarnya menambahkan.