REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 'Pebasket Sombong' Denny Sumargo memuji perjalanan Indonesian Basketball League (IBL). Sempat sedikit slow, IBL yang kini berusia 20 tahun ini kemudian bisa bangkit dan bergairah.
''IBL sekarang luar biasa happening banget. Vibes dan impact kepada anak muda," kata Denny, seperti dikutip dari situs resmi IBL, Senin (26/6/2023).
Denny mengatakannya saat hadir pada perayaan 20 tahun IBL di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada Ahad (25/6/2023). Denny hadir bersama sejumlah legenda lainnya, seperti Mario Wuysang, Andi "Batam" Poedjakesuma, Riko Hantono, Ali Budimansyah, Muhammad Rifky, dan Bambang Hermansyah.
Denny menyebut timnas basket Indonesia juga berhasil mencatat sejarah di pentas SEA Games. ''Sejarah juga sudah tercatat dengan tim putra meraih medali emas SEA Games disusul prestasi yang sama dari tim putri,'' ujarnya.
Denny berharap momentum dan peningkatan perhatian masyarakat terhadap basket bisa dimanfaatkan untuk kemajuan prestasi basket Indonesia. Ia pun meminta semua pihak mengesampingkan ego demi kemajuan basket Indonesia.
"Mari sama-sama menyingkirkan ego pribadi,'' katanya. ''We talk about basketball and collectivization.''
Indonesian Basketball League (IBL) resmi menutup musim reguler pada Sabtu (24/6/2023). Keseruan laga antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta kontra Satria Muda Pertamina mengakhiri musim terpanjang sepanjang sejarah basket Indonesia.
Keseruan tersebut berlanjut pada Indonesia Slamdunk Festival yang berlangsung di Kota Kasablanka, Jakarta, pada 25 Juni 2023. Acara ini merupakan hiburan dalam rangka memeriahkan musim liburan sekolah.
Dalam acara ini, IBL juga resmi merilis buku tentang 20 tahun perjalanan membangun basket Indonesia. Lewat buku tersebut, IBL berharap masyarakat Indonesia bisa lebih mengetahui seperti apa perjalanan membangun liga basket Indonesia.
"Ada banyak cerita, ada suka, dan juga duka dalam 20 tahun perjalanan IBL. Semua tertuang dalam buku yang kami akan rilis ini," ujar Direktur IBL, Junas Miradiarsyah.