REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan perubahan dalam standar pengamanan pertandingan sepak bola. Listyo menyampaikan perubahan tersebut sudah bisa terlihat dalam ajang FIFA Match Day antara Indonesia melawan Palestina dan Argentina.
Dalam laga tersebut, Listyo menyampaikan personel Polri tak lagi berada di dalam stadion dan fokus bertugas pada sisi luar stadion. Listyo menyebut perubahan pola pengamanan ini mendapat sambutan positif dari banyak pihak.
"Kemarin pola pengamanannya sudah berubah, Polri tidak ada yang di dalam. Di sekeliling lapangan itu hanya terlihat steward denhan seragam khusus yang menghadap ke penonton. Polri akan masuk pada saat panitia pelaksana pertandingan meminta untuk masuk, selama tidak ada (permintaan) itu, maka kami tetap di luar," ujar Listyo saat konferensi pers bersama Ketum PSSI Erick Thohir di Mabes Polri di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Listyo menyampaikan perubahan pola pengamanan ini menjadi komitmen Polri dalam menerapkan pola pengamanan yang sesuai dengan standar internasional. Listyo mengatakan Polri pun telah mengundang instruktur dari Inggris untuk menberikan berikan pelatihan terkait pola pengamanan yang sesuai dengan standar sepak bola internasional.
"Kita ingin penyelenggaraan liga di Indonesia ke depan menggunakan standar pengamanan internasional," ucap Listyo.
Listyo juga mengapresiasi dukungan Ketum PSSI Erick Thohir yang akan mengadakan pelatihan tambahan untuk menyempurnakan pola dan standar pengamanan. Polri, Listyo sampaikan, akan terus melakukan evaluasi agar pola pengamanan liga dapat sesuai dengan standar internasional.
"Kita titipkan karena adanya perubahan-perubahan ini, khususnya kepada para teman-teman suporter, ayo kita sama-sama jaga sehingga penyelenggaraan kompetisi yang akan berjalan dimulai dengan Juli bisa berjalan jauh lebih baik," kata Listyo.