Selasa 27 Jun 2023 09:24 WIB

Wapres Harap Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 Tetap Kondusif Meski Masa Kampanye

Kiai Ma'ruf imbau masyarakat menjaga kondusivitas selama dua kegiatan itu digelar.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Endro Yuwanto
Wakil Presiden KH Maruf Amin berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) belum lama ini.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden KH Maruf Amin berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin berharap penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia bisa berlangsung kondusif, meskipun digelar di masa tahapan Pemilu 2024. Sesuai keputusan FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah, ajang sepak bola bergengsi tersebut akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 bertepatan dengan masa kampanye.

Sesuai tahapan, periode tersebut memasuki masa pencalonan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 19 Oktober 2023-25 November 2023 dan Masa Kampanye Pemilu 28 November 2023-10 Februari 2024.

Baca Juga

"Kita harapkan pelaksanaan pemilu kondusif, kalau pemilu kita laksanakan dengan baik dengan saling pengertian, tidak ada konflik saya kira kompetisi (U-17) itu berjalan dengan baik," ujar Kiai Ma'ruf dikutip dalam keterangannya, Senin (26/6/2023).

Karena itu, Kiai Ma'ruf mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 maupun saat penyelenggaraan tuan rumah Piala Dunia U-17. "Kita harapkan suasana pemilu kita kondusif," jelasnya.

Kiai Ma'ruf mengatakan, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 dan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan baik dengan adanya partisipasi dan kerja sama yang kolaboratif antara seluruh pihak terkait. "Kalau pemilu itu dilaksanakan dengan baik, saling pengertian, dan tidak ada konflik, saya kira kompetisi (U-17) itu akan berjalan dengan baik," ujarnya.

Kiai Ma'ruf pun menekankan kembali agar persiapan Pemilu 2024 tidak menghambat Indonesia yang mendapatkan kesempatan besar untuk menyelenggarakan event olahraga sepak bola internasional.

"Sebaiknya itu tidak menghambat berbagai kegiatan kita, termasuk kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, dan juga kegiatan ketika kita menjadi penyelenggara kompetisi besar," tegas Wapres RI ini.

Untuk itu, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meminta agar momen Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tersebut dapat dipersiapkan secara matang sehingga mendapatkan hasil optimal, termasuk dari sisi keamanannya. “Kita harus bisa melaksanakannya dengan baik, mempersiapkan dengan matang supaya penyelenggaraannya itu baguslah. Dan kemudian juga secara keamanannya harus terjamin," ujarnya.

Kiai Ma'ruf juga berharap kontingen Indonesia dapat meraih prestasi di ajang sepak bola internasional tersebut. "Selain kita bisa menjaga prestise kita sebagai penyelenggara, jangan lupa kita harus juga (berhasil) prestasinya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement