REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Zlatan Ibrahimovic diminta mengomentari keluarnya Sandro Tonali dari AC Milan. Tonali dilepas ke Newcastle United.

Ibra menyukai kualitas yunior sekaligus mantan rekan setimnya itu. Tak hanya secara teknis tapi juga mentalitas. Dalam pandangannya, ia merasa sang gelandang siap bertarung di Liga Primer Inggris.

"Itu tergantung padanya. Saya membantunya memahami mentalitas yang tepat, yang dia butuhkan untuk menang, dan dia telah menjadi pemenang. Dia berkembang pesat di Milan, dan masih banyak lagi yang harus dilakukan, tetapi dia akan melakukan dengan sangat baik di Inggris," kata Ibrahimovic, dikutip dari Football Italia, Selasa (27/6/2023).

I Rossoneri mendapatkan dana segar dari bisnis ini. Uang 80 juta euro atau Rp 1,3 triliun masuk kas tim elite kota mode itu. Setelahnya, kubu merah-hitam tak bisa berdiam diri.

Milan harus bergerilya di bursa transfer. Dengan dana yang dimiliki, Rossoneri perlu mencari pengganti Tonali. Satu nama masuk radar Il Diavolo.

Dia adalah Davide Frattesi. Sosok yang disebut terakhir masih berkostum Sassuolo. Frattesi ingin menuju tim dengan level lebih tinggi.

Pertanda baik untuk Rossoneri. Sayangnya, Milan tidak sendiri dalam mengejar penggawa tim nasional Italia itu. Inter Milan dan Juventus juga terlibat dalam perburuan Frattesi.

Harga pesepak bola yang pada September tahun ini berusia 24 tahun itu, sekitar 40 juta euro. Itu setara dengan Rp 656 miliar. Bukan masalah bagi Milan.

Il Diavolo bahkan masih bisa membeli jugador anyar lainnya. Belakangan tim yang dilatih Stefano Pioli ini dikaitkan dengan Romelu Lukaku. Milan butuh bomber anyar setelah tak ada lagi sosok Ibrahimovic di kamar ganti.

Ibra telah memutuskan gantung sepatu. Ia mengaku sudah nyaman dengan tahapan terbaru dalam hidupnya ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika