Senin 03 Jul 2023 14:50 WIB

Erick Sebut Masih Tunggu Kunjungan FIFA Sebelum Renovasi JIS

Setelah pengecekan FIFA akan memutuskan stadion mana yang sudah sesuai standar.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Suasana lapangan latih usai diresmikan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Suasana lapangan latih usai diresmikan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan masih akan menunggu kedatangan FIFA berkunjung ke Indonesia untuk mengecek kelayakan stadion yang akan digunakan untuk venue Piala Dunia U-17 2023. Pengecekan FIFA juga akan dilakukan di Jakarta International Stadium (JIS) sebelum dilakukan renovasi.

"Nomer 1, FIFA nanti dateng ngecek stadion mana yang memang sesuai standarnya, itu 1. Kedua sebelum FIFA datang, kita akan lakukan pengecekan gitu kan. Ya, kita lihat," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/7/2023).

Baca Juga

Erick mengatakan, setelah mengecek kelayakan stadion di Indonesia, FIFA kemudian akan memutuskan stadion mana saja yang sudah sesuai standar dan bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17.

"Bahwa kita tunggu FIFA dateng lalu FIFA memutuskan di lapangan mana yang sesuai. Sebelum FIFA datang kita ngecek lapangan, jadi bukan dibilang jadi gak ada renovasi. bukan begitu," ujar Erick.

Karena itu, renovasi terhadap stadion JIS belum akan dilakukan sebelum FIFA mengecek kondisinya terlebih dahulu. "Kita lihat dulu, masa main renov aja kita belum tahu. Tunggu aja," kata dia.

Orang Tepat, di Tempat Tepat, di Waktu yang Tepat

Perkataan Valentino Rossi Tentang Marc Marquez Kini Terbukti Benar

Erick pun menegaskan, masih ada lapangan-lapangan lain yang bisa digunakan untuk venue Piala Dunia U-17 selain stadion JIS. Karena itu, ia meminta agar publik tidak hanya meramaikan stadion JIS saja untuk direnovasi. Padahal terdapat 22 stadion yang rencananya juga akan direnovasi oleh pemerintah.

"Kenapa harus JIS terus kan ada lapangan lain. Jangan yang ramai berarti kalau kita hanya meramaikan JIS berarti lapangan lain bukan jadi prioritas kan, padahal pemerintah mau merenovasi 22 stadium. Jadi jangan terfokus satu dua," jelas Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement