Selasa 04 Jul 2023 07:34 WIB

Karena Bima Sakti Harapan PSSI

Banyak yang tak setuju Bima Sakti jadi pelatih timnas U-17 untuk Piala Dunia.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti Tukiman.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti Tukiman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bima Sakti Tukiman bukanlah nama asing buat Timnas Indonesia. Saat masih merenda karier sebagai pesepak bola profesional, Bima Sakti merupakan andalan di lini tengah Timnas Indonesia. Mantan gelandang Pelita Jaya itu membela Tim Garuda di 58 pertandingan di pentas sepak bola internasional.

Prestasi terbaik Bima Sakti saat mengenakan seragam Tim Garuda adalah kala menyabet medali perak SEA Games 1997. Kini, dengan bermodal lisensi kepelatihan Pro UEFA, Bima Sakti kembali mengabdikan diri ke Timnas Indonesia. Teranyar, pelatih berusia 46 tahun ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan kepercayaan kepada Bima Sakti untuk memimpin Timnas Indonesia U-17 di turnamen kategori umur besutan FIFA tersebut. Keputusan PSSI ini bukan tanpa polemik dan suara penolakan.

Buntut kegagalan mengantarkan Indonesia tampil di putaran final Piala Asia U-17, Bima Sakti dinilai tidak layak memimpin Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17. Minim taktik, gagap dalam melakukan rotasi pemain, minim pengalaman, dan tidak memiliki perencanaan yang matang dianggap menjadi kelemahan Bima Sakti.

Terlepas dari berbagai kritik tersebut, Bima Sakti sebenarnya memiliki rekam jejak cukup apik dalam menangani tim junior. Puncaknya adalah saat Bima Sakti mengantarkan Tim Garuda Muda menjadi yang terbaik di pentas Piala AFF U-16, 2022 silam. 

Di sepanjang turnamen tersebut, Indonesia hanya kebobolan satu gol dari lima pertandingan dengan waktu normal. Di partai final, yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Nabil Asyura dan kawan-kawan sukses membungkam Vietnam. Trofi Piala AFF U-16 ini menjadi trofi pertama Bima Sakti di sepanjang karier kepelatihannya.

Tidak hanya itu, keberhasilan ini sekaligus menjadi pelipur lara saat harus puas finish di peringkat ketiga di Piala AFF U-16 2019. Kemampuan Bima Sakti ini pun dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia U-22 di gelaran SEA Games 2023 Kamboja, Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatera Barat itu menunjuk Bima Sakti sebagai salah satu asisten pelatih.

Hasilnya pun maksimal. Indonesia mampu menyabet medali emas cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023. Raihan medali emas itu sekaligus mengakhiri puasa sumbangan medali emas tim sepak bola putra ke kontingen Indonesia di ajang SEA Games sejak 1997 silam.

Menjadi bagian dari tim pelatih yang dipimpin Indra Sjafri, Bima Sakti dipercaya untuk memompa motivasi para penggawa Timnas Indonesia U-22. Pun dengan pola permainan di lapangan tengah. Namun, catatan minor memang mengiringi kiprah Bima Sakti di sepanjang karier kepelatihannya hingga saat ini.

Sorotan terbesar tentu saja kegagalan membawa Indonesia tampil di putaran final Piala Asia U-17. Kala itu, langkah Garuda Muda terhenti di babak kualifikasi usai menyerah, 1-5, di laga pamungkas, awal Oktober 2022 silam.

Padahal, Indonesia mampu mengawali babak kualifikasi dengan cukup apik, mulai dari mencukur Guam, 14-0, menang tipis atas Uni Emirat Arab, 3-2, hingga menang atas Palestina, 2-0. Namun, kekalahan di laga terakhir, kontra Malaysia, membuat Indonesia harus puas mengakhiri babak kualifikasi di peringkat kedua Grup B dan gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-17.

Selain itu, Bima Sakti juga tidak mampu memberikan prestasi maksimal saat memimpin Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2018. Indonesia gagal lolos dari fase grup usai menelan dua kekalahan, satu hasil imbang, dan satu kemenangan dari empat laga di babak penyisihan grup. 

Kemampuan Bima Sakti untuk menukangi tim senior memang masih perlu pembuktian. Namun, di kategori umur, eks asisten pelatih Luis Milla kala menukangi Timnas Indonesia memiliki kemampuan cukup mumpuni. Bima Sakti dinilai bisa memberikan motivasi yang tepat untuk para pemain muda. 

Setidaknya ini menjadi modal besar buat Bima Sakti untuk bisa membawa Indonesia tampil apik di Piala Dunia U-17 2023, yang rencananya bakal digelar pada 10 November hingga 2 Desember. Bima Sakti pun disebut sudah bersiap menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 pada bulan ini.

Saat mengumumkan penunjukan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyiratkan harapan tersendiri. Meski tidak menutup kemungkinan adanya pelatih pendamping, penunjukan Bima Sakti merupakan salah satu langkah yang diambil PSSI untuk memberikan kepercayaan pada para pelatih muda Indonesia.

''Kami, saya rasa akan memberikan kesempatan kepada coach Bima (Sakti). Kita perlu coach-coach muda. Di kepelatihan STY (Shin Tae-yong) itu ada coach Nova dan coach-coach baru, di kepelatihan Indra (Safri) juga. Jadi kita akan memberikan kepada coach Bima Sakti dan nanti kita akan diskusikan di Exco pasti ada pendampinglah karena ini kejuaraan dunia,'' ujar Erick, beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement