Rabu 05 Jul 2023 05:43 WIB

Footwork Lincah Bawa Atlet Putri Ini Lebih Dekat ke Super Tiket Audisi Umum PB Djarum

Peserta putri U-11 asal Yogyakarta ini bertekad meraih mimpinya.

Peserta putri U-11 Audisi Umum asal Yogyakarta Vanezya Artha Nafasta.
Foto: Dok. MGPR
Peserta putri U-11 Audisi Umum asal Yogyakarta Vanezya Artha Nafasta.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Audisi Umum PB Djarum 2023 telah merampungkan hari pertama babak turnamen pada Selasa (4/7/2023). Sejak pagi, sebanyak 457 talenta muda yang terdiri dari 156 putri dan 301 putra di kelompok usia U-11 dan U-13 berjuang demi memenangkan pertandingan dan melaju ke babak berikutnya.

Salah satu atlet putri yang cukup mencuri perhatian dengan permainan gemilang pada babak turnamen pertama ini ialah Vanezya Artha Nafasta. Peserta putri U-11 asal Yogyakarta ini berhasil mengalahkan Adelia Khansa Rafani asal Karawang, Jawa Barat dua gim langsung dengan skor 21-6, 21-4. Berkat kemenangan tersebut, atlet asal Istimewa Badminton Club ini berhasil memastikan diri lolos ke babak turnamen selanjutnya, hari ini Rabu (5/7/2023).

Baca Juga

“Saya bersyukur bisa menang karena lebih kuat mental dan kelebihan di footwork, jadi tidak sering mati sendiri. Terus juga memang saya rutin latihan, setiap hari dalam satu pekan di pagi dan sore hari,” kata Vanezya yang sudah pernah mencicipi podium di sejumlah turnamen lokal.

Impian atlet berusia 10 tahun ini untuk bergabung dengan klub PB Djarum semakin dekat. Ia berharap dapat menampilkan kemampuan terbaik di turnamen berikutnya agar meraih Super Tiket. “Orangtua saya juga berharap paling tidak saya bisa masuk tahap karantina dulu, dan saya pun yakin bisa,” ucap Vanezya optimistis.

Sementara dari kelompok usia U-13, terdapat nama Cheren Ireyne Wiwen Pudi. Atlet asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara ini tampil penuh percaya diri dengan pukulan smash keras. Mendapat perlawanan sengit dari Devika Karima Sakti asal Magetan, Jawa Timur, ia sempat kecolongan di gim pertama. Meski akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan unggul rubber game 18-21, 21-14, 21-11.

“Di gim pertama saya kalah karena mainnya kurang maksimal. Takut kalah nantinya mengecewakan orangtua, banyak kekhawatiran jadi nggak all out. Tapi akhirnya saya bisa bangkit di gim kedua ketiga dan bisa memenangkan pertandingan,” kata Cheren.

Atlet dari klub PB Solid yang sudah menyukai bulutangkis dari usia sembilan tahun ini, sudah mempersiapkan diri jelang Audisi Umum agar bisa menyuguhkan penampilan terbaik dan bisa meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis. “Awalnya saya suka bulutangkis karena melihat banyak melihat atlet Indonesia yang sukses. Saya mau masuk PB Djarum karena banyak pemain dunia yang berasal dari klub ini. Jadi pengin seperti mereka dan menjadi kebanggaan orangtua,” kata Cheren.

Audisi Umum PB Djarum 2023 menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi diselenggarakan selama lima hari mulai Ahad (2/7) hingga Kamis (6/7/2023). Pada dua hari pertama, mereka menjalani screening lima dan 10 menit. Lalu pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap screening melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen. 

Peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat pekan hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement