REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir melalui Yayasan PSSI membuka jalan bagi mantan kiper timnas Indonesia Kurnia Meiga agar bisa kembali mendapat penghasilan melalui usaha franchise ayam goreng krispi asal Yogyakarta, Magu-magu Chicken. Erick mengatakan, Yayasan PSSI berkomitmen untuk membantu Kurnia yang telah berjasa untuk timnas Indonesia.
"Waktu itu saya bertemu Meiga dan Azizah (istri Meiga), saya sejak awal menawarkan bisa berusaha menjadi entrepreneurship, tapi tentu perlu belajar," kata Erick, Rabu (5/7/2023). "Nah yang termudah apa, belajar dari Mbak Jenny yang mempunyai franchise Magu-Magu Chicken yang sudah punya 5.000 outlet."
Menteri BUMN itu menjelaskan kembali bahwa Yayasan PSSI mempunyai komitmen agar bisa memberikan jaminan hidup maupun kesehatan yang layak kepada para pemain yang masih aktif juga mempersiapkan para pesepak bola menghadapi masa pensiun. Ia tak mau jika atlet yang sudah pensiun, baik karena usia maupun cedera, harus mengalami kebangkrutan setelah apa yang diberikan kepada Indonesia.
"Jangan sampai ketika sesudah bermain bola, mayoritas atlet terutama bekas tim nasional bangkrut. Dan itu data-data di dunia olahraga mana pun, banyak hal seperti itu, karena apa? Karena tidak siap kembali kepada masyarakat. Ini karena gaya hidup. Nah ini yang kita coba jaga di Indonesia," kata Erick menjelaskan.
Selain itu, Erick juga mengingatkan kepada RS Pertamina Pusat (RSPP) untuk terus menindaklanjuti pengobatan mata yang dibutuhkan Meiga. Mantan kiper timnas itu terpaksa harus pensiun dari dunia sepak bola karena mengalami gangguan fungsi penglihatan. Kurnia yang saat itu berusia 28 tahun, tengah merasakan puncak karier bersama skuad Arema FC.
"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Erick Thohir yang telah membantu dan peduli kepada keluarga kami karena enam tahun ini kami berjuang sendiri, tetapi sekarang Alhamdulillah untuk medis, usaha, dan renovasi sudah ditangani. Terima kasih, semoga Bapak Erick sukses selalu," kata istri Meiga, Azizah Hermansyah.