REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani sepertinya sudah mulai tidak sabar dengan proses pembelian saham mayoritas Manchester United. Anak mantan Perdana Menteri Qatar itu pun bahkan mulai ragu dengan keseriusan Keluarga Glazer untuk melepas kepemilikan United.
Pasalnya, bankir asal Qatar itu masih belum mendapatkan respons dari Keluarga Glazer selaku pemilik saham mayoritas United terkait penawaran terakhirnya. Sheikh Jassim via Nine Two Foundation miliknya diketahui sudah melayangkan tawaran kelima untuk mengakuisisi United pada empat pekan lalu.
Saat itu, Sheikh Jassim siap menggelontorkan dana sebesar 6 miliar poundsterling untuk bisa mengambil alih kepemilikan United dari Keluarga Glazer. Tawaran ini kabarnya bakal menjadi tawaran terakhir dari Sheikh Jassim kepada Keluarga Glazer. Sheikh Jassim dan para penasihatnya sudah cukup frusteasi dengan lambannya proses negosiasi ini.
''Mereka mulai tidak yakin dengan keseriusan Keluarga Glazer dalam rencana penjualan United. Sejak melayangkan tawaran tersebut, Sheikh Jassim tidak pernah mendapatkan respon secara konkret, baik dari Keluarga Glazer ataupun Raine Grup, bank asal Amerika Serikat yang mendapatkan kepercayaan untuk mengatur penjualan United,'' tulis laporan The Guardian, Rabu (5/7/2023).
Sheikh Jassim diketahui menjadi satu dari dua pihak yang tertarik untuk menjadi pemilik anyar klub tersukses di sejarah Liga Primer Inggris tersebut. Selaih Sheikh Jassim, pengusaha asal Inggris, Sir James Ratcliffe, ikut berminat untuk mengakuisisi Setan Merah.
Namun, berbeda dari Sheikh Jassim yang berencana mengambil kepemilikan United secara penuh, Ratcliffe bersedia untuk mengambil alih 50 persen kepemilikan United. Dengan begitu, salah satu dari anggota Keluarga Glazer masih bisa memiliki saham minoritas di Setan Merah.
Sebelumnya, salah satu legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengungkapkan, salah satu penyebab lambannya penjualan United adalah status kepemilikan United itu sendiri. Saat ini, United tidak hanya dimiliki oleh salah satu anggota Keluarga Glazer, melainkan lima anak dari Malcom Glazer.
Selain Joel dan Avram Glazer, yang duduk di jajaran direksi United, United juga masih dimiliki oleh Bryan, Edward, Kevin, dan Darcie. ''Isu terbesarnya adalah Anda berurusan dengan sekelompok orang, alih-alih satu orang. Anda tidak berurusan dengan satu anggota dari Keluarga Glazer. Ini soal keputusan bersama yang disepakati oleh seluruh anggota Keluarga Glazer. Hal ini membuatnya semua menjadi sulit,'' ujar Ferdinand dalam unggahan di akun YouTube miliknya, Five, beberapa waktu lalu.