Kamis 06 Jul 2023 20:02 WIB

Indra Sjafri Berharap Garuda International Cup Bisa Seperti Gothia Cup

Peserta Garuda International Cup tahun ini meningkat menjadi 32 tim dari 7 negara.

Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri berharap Garuda International Cup (GIC) bisa seperti Gothia Cup. Gothia Cup merupakan kejuaraan sepak bola usia muda terbesar di dunia.

"Kami berharap seperti Gothia Cup yang diikuti banyak negara karena tidak hanya dapat manfaat dari sisi teknis sepak bola, tetapi juga jadi momen untuk kegiatan ekonomi UMKM," ujar Indra dalam upacara pembukaan Garuda International Cup 3 di ASIOP Training Ground (ATG), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023).

Baca Juga

Indra mengungkapkan minat peserta Garuda International Cup makin banyak. Terlihat dari jumlah peserta tahun ini yang meningkat menjadi 32 tim dari tujuh negara, sebelumnya 24 tim dari lima negara. "Artinya penyelenggaraan baik. Ini momen bagus juga karena bertepatan menjelang Piala Dunia U-17 2023. Piala Dunia U-17 ini bagus karena banyak negara setelah menjadi tuan rumah kemampuan mereka meningkat pesat."

Indra berharap seluruh pemain dapat menunjukkan kemampuan terbaik. Sebab, PSSI turut memantau pemain dalam rangka pembentukan timnas untuk Piala Dunia U-17.

Menurut Indra, ada tiga syarat untuk membela timnas Indonesia. Pertama, warga negara yang dibuktikan dokumen negara. Kemudian harus pindah asosiasi kalau pernah membela timnas senior negara lain. "Serta, kualitas jangan ada dusta di antara kita. Silakan perlihatkan kemampuan terbaik. Nanti akan ada tim dari PSSI yang akan memantau untuk menjadi bagian dari timnas Indonesia," jelas Indra yang juga merupakan pelatih timnas U-20.

Turnamen Garuda International Cup 3 mengusung tema "The Season is Coming! Let's Have Fun". Persaingan pada turnamen GIC 3 ini makin sengit karena diikuti 32 kontestan dari tujuh negara, yaitu Indonesia, Jepang, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Project Director GIC 3 Wahyu Budiarto mengatakan, turnamen kali ini dipastikan berlangsung lebih seru, menarik, dan berkualitas.

"Pastinya GIC 3 2023 ini mengalami peningkatan dari segi kualitas pertandingan, kuantitas negara peserta, serta atmosfer turnamen ini akan semakin meningkat karena digelar menjelang pesta sepak bola yaitu Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia," ujar Wahyu Budiarto.

Wahyu mengucapkan terima kasih kepada para sponsor, yaitu Transtama Logistics, Sompo Insurance, AQUA, Specs, RS EMC, City Trans Utama, Joyday, dan ASIOP Training Ground (ATG) Sentul yang sudah mendukung terlaksananya turnamen sepak bola usia muda ini. "Kami berterima kasih kepada para sponsor yang sudah mendukung kegiatan ini demi kemajuan sepak bola Indonesia," kata dia.

CEO SOMPO Insurence, Eric Nemitz, selaku perwakilan sponsor pun mengatakan terus berkomitmen untuk bisa ikut berkontribusi dalam mendukung pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia.

"Turnamen GIC 3 ini sangat bagus untuk menguji kemampuan pesepak bola muda di Indonesia dengan melawan tim-tim dari negara lain. Dari pertandingan ini mereka akan banyak belajar berbagai nilai-nilai positif baik dari segi teknik, fisik, mental, dan taktik. Semua itu akan bermanfaat untuk masa depan anak-anak ini," kata Eric Nemitz.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement