Jumat 07 Jul 2023 08:21 WIB

Murkanya Nasser Al-Khelaifi dengan Niat Akal-akalan Kylian Mbappe

Mbappe disinyalir sudah mempersiapkan cara agar bisa pergi ke Madrid dengan mulus.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain PSG  Kylian Mbappe (kanan) berebut bola dengan pemain Bayern Dayot Upamecano pada pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara  Bayern Muenchen dan Paris Saint Germain di Allianz Arena di Muenchen, Jerman, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Matthias Schrader
Pemain PSG Kylian Mbappe (kanan) berebut bola dengan pemain Bayern Dayot Upamecano pada pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Bayern Muenchen dan Paris Saint Germain di Allianz Arena di Muenchen, Jerman, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemain bintang Kylian Mbappe memasuki tahun terakhir dalam kontraknya bersama raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Hierarki klub pun mempersilakan sang pemain angkat koper dari Stade de Princes sebelum berstatus sebagai agen bebas.

Mbappe berniat menghabiskan kontrak sampai musim panas tahun depan untuk bisa pergi meninggalkan ibu kota Paris ke klub yang ingin dituju.

Baca Juga

Akan tetapi, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menegaskan hanya akan mempertahankan Mbappe jika ia bersedia membubuhkan tanda tangan kontrak diatas proposal yang diajukan klub berjuluk Les Rouge et Bleu.

Apabila pemenang Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis menolak maka PSG harus melegonya pada mercato musim panas kali ini. Les Parisiens tidak ingin Mbappe pergi secara cuma-cuma yang tentu merugikan keuangan klub.

PSG sendiri sudah menginvestasikan lebih dari 500 juta USD untuk gaji, biaya transfer dan bonus Kylian Mbappe selama berkostum Les Parisiens. Tentu prioritas utama klub adalah memanfaatkan pendapatan dari penjualan Mbappe.

"Mbappe mengatakan tidak akan pernah pergi secara gratis. Jika dia berubah pikiran hari ini, itu bukan salah saya. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik dunia secara gratis, itu sangat jelas," kata kata Al-Khelaifi di hadapan media, dilansir pada Jumat (7/7/2023). 

Dalam beberapa musim terakhir masa depan Mbappe bersama PSG memang terus dipertanyakan. Real Madrid disebut-sebut jadi klub yang sangat menginginkan servis penyerang berusia 24 tahun itu.

Menurut Forbes, klub asal Spanyol menawarkan Mbappe kesepakatan yang mencakup bonus penandatanganan hampir 140 juta USD dengan gaji bersih mencapai 26 juta per musim.

Sayang proposal itu dipatahkan oleh PSG dengan Mbappe akhirnya memilih untuk memperpanjang kontraknya bersama juara bertahan Ligue 1 Prancis.

Menukil dari analisis pasar ekonomi Forbes. Mbappe menghasilkan sekitar 120 juta USD dalam kesepakatan di luar ataupun di dalam selama periode satu tahun terakhir, yang berakhir pada Mei 2023.

Dia menduduki peringkat ketiga dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes, tepat di belakang dua superstar Lionel Messi serta Cristiano Ronaldo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement