Jumat 07 Jul 2023 09:27 WIB

Proses Akuisisi Berlarut-larut, Ini Sebenarnya Situasi yang Terjadi di Internal MU

Kabar akuisisi selesainya MU ternyata belum juga terjadi.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para suporter Manchester United melakukan protes anti-Glazer di Old Trafford beberapa waktu lalu.
Foto: antara/reuters
Para suporter Manchester United melakukan protes anti-Glazer di Old Trafford beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Proses akusisi Manchester United hingga saat ini belum benar-benar terjadi. Meskipun beberapa pemberitaan beberapa hari kemarin muncul bahwa Sheikh Jassim akan segera diumumkan sebagai pemenang dalam beberapa jam ke depan, kenyataannya belum terjadi. 

Menurut media Qatar Al Raya, Sheikh Jassim dapat menyelesaikan pengambilalihan MU dalam hitungan jam. Laporan tersebut menunjukkan keluarga Glazer akan menandatangani kontrak pembelian lebih cepat. Namun, tawaran Sir Jim Ratcliffe juga memicu tantangan bagi pemegang saham. Sebab, tawaran Sir Jim masih akan melibatkan keluarga Glazer dalam mengelola klub.

Baca Juga

Pundit Italia Fabrizio Romano baru-baru ini mengatakan kepada Givemesport mengaku tidak mengetahui kapan MU akan berpindah kepemilikan setelah proses negoisasi yang panjang. Dan Fabrizio memahmi bahwa situasinya hingga saat ini tak berubah sehingga Sheikh Jassim tidak akan mengakusisi Setan Merah dalam beberapa jam mendatang.

Fabrizio hanya mengetahui bahwa diskusi di internal klub sedang dilakukan. Namun yang pasti situasinya masih rumit yang membuat akusisi diperkirakan tidak bisa berlangsung secara cepat.

"Situasinya masih sama, jadi ceritanya sangat rumit. Hal-hal pasti terjadi di belakang layar. Ini 100% dikonfirmasi,” ujar Fabrizio, dilansir pada Kamis (6/7/2023). 

Proses yang berlarut-larut ini jelas aka menyulitkan Erik ten Hag untuk bergerak pada bursa transfer musim panas ini. Padahal pelatih asal Belanda tersebut membutuhkan kepastian untuk memperkuat tim yang menyiapkan untuk musim depan. Ten Hag membutuhkan anggaran besar agar bisa mendatangkan pemain incarannya.

Keluarga Glazer mendapatkan desakan dari para suporter agar mundur karena dianggap tidak mendatangkan kemajuan apapun sejak kedatangannya pada 2005. Desakan yang kian keras dalam beberapa bulan terakhir yang akhirnya Glazer mengumumkan akan menjualnya. Namun proses tersebut berlarut-larut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement