Jumat 07 Jul 2023 10:33 WIB

Enrique Janji ke PSG Soal Barcelona, Tentang Apa?

Enrique berambisi membawa kejayaan untuk PSG.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Spanyol Luis Enrique (kiri) berjabat tangan dengan CEO Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi.
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Pelatih Spanyol Luis Enrique (kiri) berjabat tangan dengan CEO Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Luis Enrique telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Paris Saint-Germain (PSG) menggantikan Christophe Galtier. Enrique kembali ke pekerjaannya sebagai pelatih setelah tujub bulan menganggur usai meninggalkan timnas Spanyol menyusul kegagalan d Piala Dunia 2022 Qatar.

Enrique akan menjadi pelatih PSG pertama yang pernag memenangkan Liga Champions saat menjadi pelatih Barcelona pada musim 2014/2015. PSG sangat berambisi meraih trofi tersebut. Namun menurut Sport dilansir dari football espana, Jumat (6/7/2023) Enrique akan mencoba mempersembahkan trofi tersebut tanpa merekrut mantan pemainnya di Barcelona ke PSG.

Baca Juga

Enrique dilaporkan terlah memberitahu Barcelona bahwa tidak akan mencoba merekrut pemain mereka. Hal tersebut menjadi kabar baik bagi pelatih Blaugrana Xavi Hernandez mengingat nama seperti Pedri, Gavi dan Ousmane Dembele dikaitkan dengan PSG di masa lalu.

Namun dengan pernyataan Enrique tampaknya itu tak akan terjadi selama Enrique menjadi pelatih PSG. Kendati demikian pemain Barcelona bisa saja merapat ke PSG karena mereka ingin menjual beberpa pemainnya musim panas ini agar bisa mendaftarkan pemain barunya ke La Liga.

PSG dapat merekrut beberapa pemain Barcelona meskipun bukan pemain utama mereka. PSG selalu gagal dalam mewujudkan ambisnya meraih trofi Liga Champions meski telah mendatangkan banyak pemain top Eropa yang pernah merasakan manisnya gelar tersebut.

Neymar, Angel Di Maria, Keylor Navas, Sergio Ramos dan Lionel Messi adalah beberapa pemain PSG yang pernah merasakan trofi Liga Champions. Namun keberadaan mereka dalam satu tim belum mampu mewujudkan ambisis PSG. Satu-satunya peluang mereka meraihnya ketika kalah di final melawan Bayern Muenchen pada 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement