Senin 10 Jul 2023 21:45 WIB

Jakmania Akui Aksesibilitas dan Kantung Parkir JIS Perlu Ditingkatkan

Akses masuk dan kantung parkir JIS dinilai masih kurang.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Petugas berdiri di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). Pemerintah akan merenovasi JIS sesuai dengan standar FIFA agar bisa menjadi salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Renovasi yang meliputi akses masuk bus bagi pemain dan pejabat, rumput stadion dan berbagai aspek teknis lainnya tersebut ditargetkan rampung dalam tiga bulan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas berdiri di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). Pemerintah akan merenovasi JIS sesuai dengan standar FIFA agar bisa menjadi salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Renovasi yang meliputi akses masuk bus bagi pemain dan pejabat, rumput stadion dan berbagai aspek teknis lainnya tersebut ditargetkan rampung dalam tiga bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno mengaku bersyukur jika Jakarta International Stadium (JIS) direnovasi dalam rangka persiapan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023. Diky juga sempat memberikan masukan perbaikan dari sudut pandang suporter dan berharap JIS menjadi stadion yang bisa digunakan sebagai home base Persija Jakarta di Liga 1. 

Diky menyebutkan beberapa masukan yang ia berikan antara lain masalah sirkulasi udara di tribun yang perlu diberikan tambahan semacam penyejuk ruangan atau semacamnya. Kemudian ia juga mengakui akses keluar masuk area stadion masih perlu ditambah agar penonton bisa dengan mudah menuju ke stadion.

Baca Juga

"Ternyata direncanakan dan akan dilakukan perbaikan akses ramp timur itu dan tambahan jembatan penyeberangan. Jadi kalau teman-teman parkir di Ancol itu udah bisa langsung nyeberang ke JIS, jadi nggak harus jalan muter jauh," kata Diky beberapa waktu lalu.

Senada dengan itu, salah satu suporter Persija Jakarta, Taufiq Ardyansyah awalnya mengaku takjub dengan kemegahan JIS. Saat pertama kali menginjakkan kaki di stadion tersebut, ia merasa seperti tengah berada di stadion yang ada di Eropa. 

"Karena secara visual, Jakarta International Stadium memang Eropa banget," kata Taufiq kepada Republika.co.id, Senin (10/7/2023).

Menurut pengalamannya yang sudah menonton pertandingan Persija di berbagai stadion yang ada di Indonesia, JIS memiliki fasilitas yang sangat bagus mulai dari kursi di tribun hingga toiletnya. Namun, ia mengakui JIS masih mempunyai catatan minus dari segi aksesibilitas.

"Sarana pendukungnya masih perlu disempurnakan. Salah satunya pintu akses masuk. Jakarta International Stadium perlu punya banyak akses pintu masuk. Supaya sirkulasi keluar masuk penonton bisa lebih lancar," kata dia.

Selain itu, ia menilai JIS juga perlu menambah kantung-kantung parkir agar para pengunjung tidak kesulitan. Menurutnya, JIS perlu menyediakan banyak kantung parkir. Sebab, kata dia, tidak semua orang yang datang ke Jakarta International Stadium naik transportasi publik. 

"Waktu itu saya naik motor parkir di lobi barat dan ketika itu tidak semua kendaraan bisa parkir di dalam area Jakarta International Stadium. Ini yang harus segera dibuatkan solusi," ujar Taufiq.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement