Selasa 11 Jul 2023 06:47 WIB

Dua Momen Besar yang Akhirnya Membuat Valentino Rossi Putuskan Pensiun dari MotoGP

Valentino Rossi berusia 42 tahun ketika akhirnya tiba waktunya untuk pensiun.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Legenda dan mantan juara dunia MotoGP asal Italia, Valentino Rossi.
Foto: EPA-EFE/BIEL ALINO
Legenda dan mantan juara dunia MotoGP asal Italia, Valentino Rossi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hidup Valentino Rossi berubah lebih dari yang ia duga pada hari ketika ia memutuskan untuk pensiun dari MotoGP. Legenda olahraga balap motor ini akhirnya mengakhiri kariernya yang luar biasa setelah musim 2021.

Keputusan Rossi untuk berhenti datang beberapa bulan sebelumnya dan bertepatan dengan berita besar lainnya. Rossi menjelaskan bagaimana ia mengambil keputusan sulit untuk berhenti.

Baca Juga

"Dalam beberapa tahun terakhir ketika saya lebih banyak berjuang, saya juga membicarakannya dengan Carlo, pelatih saya," ujar Rossi dalam podcast Gianluca Gazzoli dikutip Crash.net, Selasa (11/7/2023). "Kami berkata 'Anda harus membalap sampai Anda benar-benar tidak sanggup lagi, jadi Anda tidak akan menyesal setelahnya'. Ada banyak pembalap yang berhenti terlalu cepat. Tapi mereka tidak bisa menghindar. Mereka kembali dan mengacaukan segalanya."

Rossi membalap selama 12 tahun dengan meraih tujuh gelar juara dunia MotoGP. Ia berusia 42 tahun ketika akhirnya tiba waktunya untuk pensiun.

"Saya memutuskan untuk berhenti setelah di Assen. Saya ingin membalap lagi, tetapi saya berkata pada diri sendiri: 'Mari kita lihat apakah saya kompetitif karena saya tidak bisa datang ke sini untuk finis di urutan ke-12'," jelas Rossi.

Sirkuit Assen, Belanda, adalah balapan yang penting karena ini adalah salah satu trek favorit Rossi. "Ini adalah salah satu trek di mana saya telah menang 10 kali, jadi itu selalu menjadi rumah saya," ujarnya.

Namun ada hal lain yang terjadi dalam hidup Rossi pada saat yang bersamaan. "Sebelum berangkat, saya pergi makan siang dengan kekasih saya, Francesca. Dia berkata: 'Saya tidak suka kopi lagi, aneh karena saya selalu suka kopi, mungkin saya akan melakukan tes dalam beberapa hari ke depan'."

Rossi lalu pergi ke Assen. Selama di sana, pembalap tim Yamaha itu sama sekali tidak memikirkan tes Francesca.

"Dalam balapan saya melakukan start yang buruk, terjatuh, saya bertarung dengan Enea Bastianini, saya merusak motor," jelas Rossi. "Ketika Anda berada di gravel, Anda berkata: 'Jika saya butuh tanda untuk berhenti, itu adalah ini! Bayangkan kondisi pikiran saya karena itu berarti melepaskan kehidupan yang saya miliki selama 25 tahun."

Rossi kembali ke Italia dengan mengetahui bahwa kariernya di MotoGP akan segera berakhir, tetapi ia belum memberi tahu siapa pun. Berita yang lebih besar masih akan datang.

"Ketika saya tiba, saya meminta Francesca keluar untuk makan malam, namun ia berkata 'tidak, kamu ke sini saja'," kata Rossi menjelaskan. "Saya mendapat kesan bahwa dia ingin mengatakan sesuatu kepada saya. Itu semua terjadi bersamaan, saya mengetahui akan menjadi seorang ayah di hari ketika saya memutuskan untuk berhenti membalap."

Francesca melahirkan bayi perempuan pada Maret 2022, pada saat itu Rossi, sang ikon MotoGP, telah pensiun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement