REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruben Loftus-Cheek telah mengakui bahwa meninggalkan Chelsea untuk AC Milan merupakan waktu yang tepat untuk tantangan baru. Ini setelah ia merasa frustrasi dengan perannya di Stamford Bridge.
Pada akhir bulan lalu, pemain jebolan akademi Chelsea ini telah dikonfirmasi akan meninggalkan klub masa kecilnya untuk bergabung dengan Milan. Ia bergabung dengan mantan pemain bertahan Chelsea, Fikayo Tomori, di San Siro.
Dalam delapan musim di tim utama, Loftus-Cheek mencatatkan total 155 penampilan di semua kompetisi, menyumbangkan 13 gol dan 18 assist selama itu. Loftus-Cheek membuat lebih dari 20 pertandingan dalam satu musim di Liga Primer Inggris.
Berbicara kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers, pemain berusia 27 tahun itu mengindikasikan bahwa ia tidak bermain di tim utama dan dipandang sebagai opsi serbaguna, yang berkontribusi pada keinginannya untuk mencari klub baru musim panas ini.
Pemain internasional Inggris itu sangat senang berada di Milan dan ingin memberikan kontribusi kepada tim.
"Saya menghabiskan waktu bertahun-tahun di Chelsea, tetapi dalam beberapa tahun terakhir saya tidak puas dengan kontribusi saya. Saya tidak dapat berkembang dan saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk berganti tim dan bisa memberikan kontribusi," ujar Loftus-Cheek dikutip dari Sportsmole, Rabu (12/7/2023).
Loftus-Cheek juga ditanyai tentang pengalamannya bermain di bawah asuhan pelatih asal Italia, Maurizio Sarri, yang telah menghasilkan musim terbaiknya di Chelsea. Kini Sarri menjadi pelatih Lazio.
Selama musim 2018/2019, Loftus-Cheek menyumbangkan 10 gol dan lima assist di Liga Primer dan Liga Europa, kompetisi yang dimenangkan Chelsea dengan Loftus-Cheek absen di final karena cedera achilles yang serius.
"Mungkin itu, dalam hal angka, adalah musim terbaik saya. Saya bermain di posisi favorit saya di musim itu. Saya ingin bermain di posisi itu. Dalam beberapa tahun terakhir saya mengalami beberapa cedera dan saya lebih banyak bermain di posisi bertahan," jelas Loftus-Cheek. "Saya memiliki beberapa pelatih bagus di Chelsea, mungkin Sarri yang paling banyak memberi kepada saya. Saya sangat menghormatinya. Saya bekerja dengan baik bersamanya."
Loftus-Cheek telah diberikan jersey nomor delapan di Milan yang terkenal. Nomor itu pernah dikenakan oleh mantan bintang Chelsea, Ray Wilkins dan Marcel Desailly, serta Gennaro Gattuso dan Sandro Tonali baru-baru ini.