REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Masa depan Kapten Liverpool, Jordan Henderson turut diperbincangkan. Belakangan ia dikaitkan dengan klub Arab Saudi.
Henderson bisa bereuni dengan legenda hidup the Reds, Steven Gerrard. Nama terakhir baru saja menuju Saudi. Kini Gerrard berstatus pelatih Al-Ettifaq.
Manajemen Merseyside Merah mendatangkan dua gelandang anyar. Ada Alexis Mac Allister juga Dominik Szoboszlai. Sesuatu yang lumrah.
Sebelumnya, the Reds kehilangan tiga pemain tengah. James Milner, Naby Keita, serta Alex Oxlade-Chamberlain dilepas. Kontrak Milner dan rekan-rekan tidak diperpanjang.
Sehingga kedatangan Mac Allister dan Szoboszlai untuk mengisi kekosongan. Namun tetap saja, keadaan ini berdampak pada situasi Henderson. Sang kapten mulai mendekat ke pintu keluar Stadion Anfield.
Kontrak eks Sunderland bersama Liverpool hingga Juni 2025. Tersisa dua tahun lagi. Ia disebut-sebut bakal merapat ke Saudi Pro League.
Penggemar the Reds menyikapi rumor ini secara berbeda-beda. Ada yang ingin kapten mereka bertahan. Beberapa juga menilai penggawa tim nasional Inggris itu sudah saatnya mencari pelabuhan lain.
"Setelah memenangkan segalanya bersama Liverpool, sang gelandang berada di fase mencari padang rumput baru, saat ia memasuki masa senja kariernya," demikian laporan yang dikutip dari Liverpool Echo, Rabu (12/7/2023).
Usia Henderson telah menyentuh angka 33. Rupanya, kutipan di atas tidak sesuai dengan karakter jebolan akademi the Saints itu. Ia bahkan masih bersemangat membela timnas Inggris di event-event mendatang.
"Saya telah melihat banyak pemain berusia 36 tahun, bermain di Piala Dunia, jadi tidak ada alasan, mengapa saya tidak bisa," ujarnya, beberapa bulan lalu.
Apa pun itu, segala sesuatu bisa terjadi dalam sepak bola. Andai bertahan di Anfield, Henderson akan menghadapi persaingan yang lebih sengit dibandingkan musim lalu.