REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Klub Cristiano Ronaldo, Al Nassr terancam tidak bisa mendaftarkan pemain barunya musim depan karena adanya larangan dari FIFA. Menurut jurnalis CBS Sports, Ben Jacobs, dilansir dari fourfourtwo, Rabu (12/7/2023), larangan tersebut terkait dengan kegagalan Al Nassr melunasi utang transfer kepada Leicester City sebesar 390 ribu Poundsterling untuk pemain Ahmed Musa.
Musa menandatangani kontrak dengan Al-Nassr pada musim panas 2018 dengan harga sekitar 14 juta Poundsterling dari Leicester City. Ia mencetak 11 gol dan 14 assist dalam 62 penampilan untuk Al Nassr.
Selama dua musim, Musa membantu Al-Nassr memenangkan gelar Liga Pro Saudi dan juga Piala Super Saudi. Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memutuskan bahwa Al-Nassr berutang kepada Leicester, meskipun pihak Saudi belum membayar. Akibatnya, FIFA dilaporkan telah mengeluarkan larangan pada Al-Nassr mendaftarkan pemain baru untuk saat ini.
"Al-Nassr gagal mematuhi keputusan yang mengakibatkan larangan pendaftaran. Sumber menunjukkan itu akan dicabut dalam hitungan minggu asalkan Al-Nassr sekarang melakukan pembayaran segera, yang telah mereka indikasikan akan mereka lakukan," kata Jacobs dalam cuitan di twitternya.
Jacobs mengungkapkan masalah tersebut terjadi sebelum Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi menguasai Al-Nassr. Dan PIF menekankan ingin memastikan kejadian tersebut tidak akan terjadi lagi.
"Jenis kasus serupa telah menjadi masalah yang tersebar luas di seluruh Pro Saudi. Liga di masa lalu," katanya.
Al Nassr telah mendatangkan Marcelo Brozovic dari Inter Milan. Sebelum dia Cristiano Ronaldo dan David Ospina adalah bintang Eropa yang merapat ke klub ini. Namum Brozovic yang didatangkan seharga 15,35 juta Poundsterling berhasil didaftarkan sebagai pemain Al Nassr tepat sebelum keputusan FIFA tersebut keluar.
Sementara Saul Niguez dari Atletico Madrid dan William Carvalho dari Real Betis harus menunggu sampai Al Nassr mendapatkan keputusan dari CAS.