Jumat 14 Jul 2023 10:10 WIB
.

Berawal dari MotoGP 2020, Mimpi Indah Marc Marquez Berujung Mimpi Buruk

Marquez tak diragukan lagi adalah salah satu dari 3 atau 4 pembalap paling berbakat.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap MotoGP asal Spanyol Marc Marquez dari tim Repsol Honda.
Foto: AP/Jose Breton
Pembalap MotoGP asal Spanyol Marc Marquez dari tim Repsol Honda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez memiliki karier impian hingga tahun 2020. Ia mengenang masa-masa gemilangnya di MotoGP, ajang balapan roda dua yang setara dengan Formula 1 (F1). Lalu dalam semalam, dan selama tiga tahun berikutnya, itu adalah mimpi buruk.

Marquez tidak diragukan lagi merupakan salah satu dari tiga atau empat pembalap paling berbakat yang pernah meramaikan MotoGP. Bisa dikatakan, dengan Valentino Rossi, ia adalah pembalap terhebat sepanjang masa.

Baca Juga

Pada usia 19 tahun, Marquez telah memenangkan dua gelar juara dunia di kelas junior. Pada musim debutnya di MotoGP, ia menjadi juara dunia termuda pada usia 20 tahun dan 63 hari. Sejak debutnya di tahun 2013, Marquez kemudian memenangkan enam dari tujuh gelar berikutnya.

Ketika musim 2020 yang tertunda karena Covid-19 dimulai pada bulan Juli di Jerez, Spanyol Selatan, hanya ada sedikit alasan untuk meragukan bahwa Marquez akan meraih tujuh gelar juara dalam delapan musim. Tapi, saat itulah mimpi buruk dimulai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement