Jumat 14 Jul 2023 10:10 WIB
.

Berawal dari MotoGP 2020, Mimpi Indah Marc Marquez Berujung Mimpi Buruk

Marquez tak diragukan lagi adalah salah satu dari 3 atau 4 pembalap paling berbakat.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap MotoGP asal Spanyol Marc Marquez dari tim Repsol Honda.
Foto:

Dengan empat lap tersisa dan bertarung dengan sesama pembalap Spanyol Maverick Vinales untuk memperebutkan posisi kedua, Marquez berakselerasi keluar dari tikungan kiri yang panjang di tikungan ketiga. Ketika ban belakangnya kehilangan traksi, tiba-tiba mendapatkan kembali traksi, dan membuat pembalap Repsol Honda itu terbang tinggi di atas kemudi dan jatuh ke trotoar dengan kecepatan sekitar 160 km per jam.

Marquez terguling, terjatuh, dan akhirnya berhenti. Pembalap asal Spanyol itu tetap membungkuk di atas lututnya dengan rasa tidak nyaman yang terlihat jelas di lengan kanannya. Ia mengalami patah tulang humerus, tulang di antara bahu dan siku.

Marquez lalu menjalani operasi, dengan pemasangan plat titanium pada tulangnya, dan harus absen pada Grand Prix Andalusia akhir pekan berikutnya di sirkuit yang sama. Namun, pada sesi latihan bebas hari Jumat, Marquez sudah kembali ke atas motornya.

Segala optimisme untuk pulih lebih cepat dari yang diantisipasi dengan cepat lenyap. Ia meninggalkan ajang tersebut saat kualifikasi pada hari Sabtu, dan tidak akan ambil bagian dalam balapan selama sembilan bulan.

"Pertanyaan pertama setelah operasi adalah, 'Kapan saya bisa bertanding lagi?"," ujar Marquez mengenai keputusannya untuk kembali beraksi secepat itu setelah menjalani operasi, sebuah hal yang sangat tidak lazim di MotoGP, dikutip ESPN, belum lama ini. "Salah satu kesalahan terbesar dalam karier saya adalah kembali terlalu cepat dari cedera lengan, tapi dokter mengizinkan saya melakukannya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement