REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Seleksi untuk membentuk tim nasional (timnas) Indonesia U-17 berlanjut ke kota berikutnya. Setelah Bandung, pada hari ini, Jumat (14/7/2023), proses pencarian penggawa skuad Garuda Muda berlanjut di Palembang.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, turut hadir di lokasi. Ia menegaskan ini bukti dari keseriusan PSSI dalam membidik sederet wonderkid. Sehingga bisa bersaing di level internasional.
"Jadi saya berharap yang seleksi hari ini, bisa memberikan yang terbaik, dan bisa menjadi bagian dari mimpi bersama kita, membangun tim nasional yang kita cita-citakan," kata Erick dalam video di akun Instagramnya, Jumat.
Erick menerangkan lebih dari 100 pemain hadir dalam proses seleksi ini. Tim yang dibentuk bukan sekadar untuk Piala Dunia U-17 2023, tapi dipersiapkan untuk proyek jangka panjang.
"Di tahun 2025, ada kejuaraan Piala Dunia U-20, ini akan menjadi bagian dari pembinaan jangka panjang," ujar tokoh yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini.
PSSI mengagendakan proses seleksi dilakukan di 12 kota. Sebelumnya, saat seleksi di Bandung, Presiden RI Joko Widodo turut hadir. Ia menyaksikan para talenta muda beraksi di lapanangan.
Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Kemudian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Saya apresiasi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir telah berubah menjadi lebih baik," ujar orang nomor satu di Indonesia itu, dikutip dari laman resmi PSSI.
FIFA mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Ajang tersebut berlangsung pada akhir tahun ini. Tepatnya pada 10 November-2 Desember 2023.
Oleh karena itu, PSSI berusaha membentuk tim berkualitas internasional. Garuda muda bersaing dengan 23 negara lainnya. Proses seleksi mengikutsertakan para legenda, seperti Bima Sakti yang merupakan pelatih timnas U-17, Rully Nerre, Budi Sudarsono, Firman Utina, Firmansyah, serta Indriyanto.
"Garuda Muda tak boleh kalah bersaing. Kita harus bernyali dan yakin bisa bersaing," ujar Erick, menegaskan.
Menurut Ketum PSSI itu, Presiden Jokowi meminta timnas U-17 Indonesia lolos ke final. Itu target berkelas. Itulah mengapa proses pencarian 22 pemain menggunakan standar tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
