Ahad 16 Jul 2023 16:57 WIB

Erick Thohir Tegaskan Perlunya Sinergi dalam Pembinaan Usia Muda

PSSI akan mencoba menyinkronisasikan jadwal kompetisi dan turnamen usia dini.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam penutupan Liga Topskor.
Foto: REPUBLIKA/Afrizal Rosikhul Ilmi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam penutupan Liga Topskor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya terus mendorong agar pembinaan usia muda bisa berkesinambungan sampai senior. Hal itu dikatakan Erick usai menghadiri acara penutupan Topskor Cup National Championships 2023 di Asiop Training Ground, Sentul, Ahad (16/7/2023). Acara penutupan tersebut merupakan partai final perebutan juara sampai peringkat 3 di kelompok umur U-14, U-16, dan U-18. 

Ia menilai perlu juga ada pembinaan usia muda untuk perempuan. "Kemarin kami dorong mulai pembinaan usia muda di perempuan U-9 sampai U-14 yang akan diumumkan segera," kata Erick kepada awak media.

Baca Juga

Menurutnya untuk pembinaan usia muda sudah baik. Ada banyak pihak yang menyelenggarakan, tapi tetap perlu dibentuk agar bisa berkesinambungan. "Kalau putra sudah banyak liga pendukung seperti TopSkor sudah 12 tahun, tinggal bagaimana mengesinambungkan antara liga TopSkor, Garuda Select dan EPA, 16, 18, 20," kata dia.

Erick mengatakan perlu adanya sinkroniasasi jadwal agar bisa menjadi program yang berkelanjutan. PSSI, kata dia, akan melakukan sinkronisasi jadwal ini. 

"Kalau ini bisa, ini akan menjadi program berkelanjutan, karena tidak mungkin mendapat pemain hebat tidak dari bawah," ujarnya menambahkan. 

Saat ini, PSSI dan tim pelatih tengah mencari bakat-bakat muda dalam seleksi tim U-17 di 12 kota untuk mempersiapkan tim yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November - 2 Desember 2023. Namun, ia mengatakan tidak ada seleksi pemain dari kejuaraan Topskor tersebut.

"Saya rasa kalau ini untuk U-17 telat, karena itu kami lakukan percepatan, mencari pemain terbaik, yang kemarin main di AFF U-16, lalu beberapa pemain terbaik. Sudah ada TC di Jakarta yang diikuti 34 (pemain), tetapi kami merasa tidak cukup, maka kami cari 12 kota," kata Erick.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement