Ahad 16 Jul 2023 20:34 WIB

Mau Datangkan Rasmus Hojlund, MU Harus Selesaikan Penjualan Klub

MU butuh sosok penyerang kelas satu untuk bersaing dengan rivalnya.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Rasmus Hojlund yang jadi incaran Manchester United.
Foto: AP Photo/Darko Bandic
Rasmus Hojlund yang jadi incaran Manchester United.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) tengah mencari sosok penyerang tengah ideal untuk memberikan dukungan bagi proyek pelatih Erik ten Hag. Namun, pembelian pemain depan disebut dapat memengaruhi nasib klub pemilik 20 gelar Liga Primer Inggris itu.

Dengan kebutuhan mendesak akan pemain nomor 9, permintaan Erik ten Hag untuk investasi lebih lanjut bergema di Stadion Old Trafford.

Baca Juga

Kinerja arsitek asal Belanda bersama Setan Merah musim lalu terbilang memuaskan lantaran mengamankan trofi Piala Carabao dan berada di final Piala FA. Hierarki klub pun sepakat mendukung kebutuhan Ten Hag.

Bukti awal keseriusan manajemen MU berpihak kepada pelatih berkepala plontos adalah mendatangkan kiper Andre Onana serta transfer Mason Mount dari klub rival Chelsea.

Sementara itu diberitakan Daily Express, Ahad (16/7/2023) keengganan keluarga Glazer untuk mengucurkan dana besar pada aktivitas transfer kali ini sangat terlihat. Apalagi, klub sedang di ambang pengambilalihan antara investor asal Qatar dan Inggris.

Dikatakan MU hanya memiliki uang "jajan" 170 juta pounds untuk bermanuver di pasar transfer. Mereka juga bisa melepas beberapa pemain seperti Harry Maguire, Fred, Scott McTominay demi menambah pundi-pundi keuangan.

Lebih lanjut, sumber yang sama menjelaskan target penyerang tengah menjadi prioritas Ten Hag usai mendaratkan seorang striker dan gelandang serang. Beberapa nama penyerang tengah seperti Harry Kane, Victor Osimhen, Randal Kolo Muani beredar ke permukaan.

Akan tetapi muncul nama pemain muda berusia 20 tahun milik Atalanta, Rasmus Hojlund. Penyerang tersebut dihargai cukup tinggi sebesar 60 juta pounds. Keputusan MU untuk mendaratkan pemain asal Denmark masuk dalam drama skenario pengambilalihan klub.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement