Selasa 25 Jul 2023 15:52 WIB

PSSI Ajak Timnas Jerman Bertanding Lawan Indonesia di FIFA Matchday

PSSI baru menjadwalkan satu pertandingan melawan Turkmenistan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga
Foto: Dok PSSI
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan pihaknya telah berbicara dengan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) untuk menggelar uji coba di FIFA Matchday. Hal itu dikatakan Arya dalam acara diskusi bersama legenda Timnas Indonesia yang digagas oleh PSSI Pers di Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Arya menjelaskan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengategorikan laga uji coba menjadi tiga, yakni pertama untuk mencari poin dengan mencari lawan yang seimbang sehingga ada kesempatan besar untuk menang. Kemudian lawan yang levelnya sedikit di atas untuk menguji mental, dan terakhir lawan yang levelnya jauh di atas Indonesia untuk menguji nyali.

Baca Juga

Sebelumnya, PSSI era Erick Thohir berhasil membawa Argentina ke Indonesia untuk uji nyali dan menerima bahwa harus kehilangan poin. Namun dari segi bisnis pertandingan uji coba melawan tim-tim besar akan menguntungkan dan itu juga penting untuk PSSI. Menurutnya memang harus ada hal yang dikorbankan. 

Terbaru, Arya mengungkapkan pihaknya sudah membuka pembicaraan dengan DFB untuk menggelar laga uji coba. "Kemarin ngomong sama Jerman, mereka sudah oke karena kita pernah undang Argentina. Namun Jerman belum tentu juga, kita kan cuma menawarkan. Kita cukup bagus di luar sehingga lebih mudah untuk mengundang," kata Arya di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mengatakan hanya akan ada satu pertandingan, yakni melawan Turkmenistan dalam agenda uji coba FIFA Matchday edisi September 2023. Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 8 September 2023. 

Arya menjelaskan, itu adalah contoh pertandingan yang ditujukan untuk mencari nilai. 

"(Lawan) Turkmenistan cari nilai, penonton juga gak gitu besar. Saya harap hype nya ada itu yang kita lakukan di samping prestasi ada pendaanaan juga. Sepak bola pendanaannya harus benar. Enggak ada APBN nyumbang kita kecuali ada kejuaraan kayak SEA Games. Tapi di luar itu kami usaha sendiri. PSSI ini harus sehat keuangannya dan timnas harus diberdayakan sehingga kualitasnya akan lebih baik," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement