REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Sepak Bola, Kesit Budi Handoyo mengomentari hasil undian cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2022. Secara khusus tentang tim Indonesia U-23.
Garuda Muda tergabung di Grup F. Skuad polesan Indra Sjafri bersaing dengan Korea Utara (Korut), Kirgistan, serta Taiwan atau China Taipei. Menurut Kesit, tiga lawan tersebut sejatinya masih bisa dihadapi awak Merah-Putih.
"Dari sisi kekuatan ada dua tim, Kirgistan dan Korut yang harus mendapat perhatian serius. Kalau untuk China Taipe relatif cukup bisa diatasi Indonesia," kata pundit senior ini kepada Republika.co.id, Kamis (27/7/2023).
Ia berpendapat, peluang Rizky Ridho dan rekan-rekan untuk lolos dari babak penyisihan cukup terbuka. Sebelumnya pada edisi 2018, pasukan Garuda melaju ke babak 16 besar. Skuad polesan Luis Milla bertemu Uni Emirat Arab di tahapan tersebut.
Sepanjang 120 menit, duel di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, berkesudahan imbang 2-2. Pemenang ditentukan lewat adu penalti. Di fase ini, Evan Dimas dkk harus mengakui keunggulan UEA.
"Ya, minimal sama seperti 2018 (target realistis tim Indonesia U-23 di Asian Games 2022). Kalau untuk lolos ke delapan besar masih agak berat, meskipun peluang tetap ada," ujar pria tokoh yang akrab disapa Bung Kesit itu.
Ia diminta menelaah komposisi anak asuh Indra Sjafri. Menurutnya, sektor pertahanan masih menjadi titik lemah. Itu yang harus lebih diperhatikan.
Belakangan, pekerjaan rumah para pelatih adalah mencari sosok pembeda di lini depan. Apa pun itu, Garuda Muda memiliki bekal mentereng jelang multi event ini. Sebelumnya mereka meraih medali emas SEA Games Kamboja. Sebagian besar pemain yang berjaya di SEA Games tersebut, diprediksi akan menjadi tulang punggung tim Indonesia U-23 di Hangzhou. Asian Games 2022 baru berlangsung pada 2023 dari September-Oktober.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan sebelumnya tidak membebani target tertentu di Asian Games.