REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez, tampil memukau pada sesi sprint race di GP Inggris 2023. Ia finis pertama.

Sayang, kesuksesan tersebut, tidak berlanjut ke balapan utama. Marquez gagal finis dalam perlombaan di GP Inggris pada Ahad (6/8/2023) malam WIB. Sejatinya ia berada di posisi start yang bagus.

Adik kandung Marc Marquez itu memulai race dari posisi ketiga. Sayang di lap kelima, ada permasalahan dengan motornya. Ia enggan berbicara banyak mengenai hal itu.

"Masalah teknis, saya tidak bisa memberi tahu Anda lebih banyak," kata Alex Marquez, meski gesturnya di trek sudah jelas, ini mengenai pemilihan gear.

Ia merasa dalam kondisi yang sangat bagus. Di awal perlombaan, Alex sempat terlibat kontak dengan Francesco Bagnaia. Menurutnya, keadaan demikian, tidak banyak memengaruhi gaya membalapnya.

Sedikit terasa di sayap. Namun kecepatan motor bekerja dengan sangat sempurna. Sampai akhirnya ia memutuskan masuk pit.

"Trek ini salah satu favorit saya. Saya tahu saya selalu cepat di sini, jadi untuk alasan itu, saya frustrasi," ujar Alex, dikutip dari crash.net, Selasa (8/8/2023).

Nasi sudah menjadi bubur. Penyesalan berlebihan tak ada gunanya. Sebaiknya itu dijadikan bahan evaluasi oleh timnya.

Alex berpikir ke depan. Selanjutnya ada GP Austria. Balapan di sirkuit Red Bull Ring-Spielberg itu berlangsung pada 20 Agustus 2023.

"GP Austria juga bagus untuk Ducati dan untuk saya, jadi kami akan berusaha lebih keras lagi," ujar rider berusia 27 tahun ini.

Alex Marquez berada di urutan kesembilan klasemen sementara. Setelah GP Inggris, ia mengantongi 75 poin, tertinggal 139 poin di belakang Pecco Bagnaia di posisi pertama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika