Kamis 17 Aug 2023 20:38 WIB

Pep Guardiola Incar FIFA Club World Cup yang Belum Pernah Dimenangkan Manchester City

FIFA Club World Cup akan digelar pada Desember mendatang.

Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola merayakan dengan para pemain setelah memenangkan pertandingan sepak bola Final Piala Super UEFA antara Manchester City dan Sevilla di stadion Georgios Karaiskakis di Piraeus, Athena, Yunani,  Kamis (17/8/2023) WIB.
Foto: AP Photo/Thanassis Stavrakis
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola merayakan dengan para pemain setelah memenangkan pertandingan sepak bola Final Piala Super UEFA antara Manchester City dan Sevilla di stadion Georgios Karaiskakis di Piraeus, Athena, Yunani, Kamis (17/8/2023) WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan, ia akan mengincar gelar terdekat selanjutnya, yaitu Piala Dunia Antarklub (FIFA Club World Cup), piala yang belum dimenangkan City, yang akan digelar Desember tahun ini. Hal ini dikatakan Pep setelah ia baru saja memenangkan Piala Super Eropa dengan mengalahkan Sevilla melalui babak adu penalti (5-4) seusai imbang 1-1 pada waktu normal di Stadion Karaiskakis, Yunani, Kamis WIB.

Pada pertandingan itu, Sevilla mencetak gol lebih dahulu melalui Youssef En-Nesyri (25’) sebelum kemudian disamakan oleh Cole Palmer (63’). Kedua tim lalu melanjutkan babak penalti setelah imbang di waktu normal. Pada tendangan kelima, tendangan Nemanja Gudelj yang membentur tiang memastikan City menjuarai gelar yang mempertemukan pemenang Liga Champions dan Liga Europa ini.

Baca Juga

“Kami sangat senang memiliki gelar ini (Piala Super Eropa). Sekarang di bulan Desember kami memiliki kesempatan untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub,” kata Pep seusai pertandingan, Kamis (17/8/2023).

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu lalu berkomentar atas jalannya pertandingan. Menurutnya, secara keseluruhan permainan antara kedua tim mirip ketika timnya mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 pada laga final Liga Champions 2022/2023 Juni yang lalu.

“Itu seperti pertandingan final melawan Inter yang ketat, pada periode itu sepak bola seperti koin,” ucap Pep.

Pep memuji permainan Sevilla yang dalam hal ini pandai memainkan direct football dengan aliran bola yang cepat. Hal ini terlihat dari gol yang dicetak Los Rojiblancos yang hanya melibatkan beberapa sentuhan dari lima pemain yang dimulai dari kiper Yassine Bono sebelum kemudian berakhir dengan sundulan En-Nesyri.

“Mereka bermain sangat langsung (ke depan) dan memainkan bola dengan cepat di depan dan mereka sangat bagus dalam melakukan ini,” ujar pelatih 52 tahun itu.

“Secara umum, permainannya sangat bagus, meski kami bermain lebih baik di 30 menit terakhir babak kedua,” tambahnya.

Sementara itu, kapten tim Kyle Walker mengatakan pertandingan di awal musim seperti Piala Super Eropa ini selalu menjadi laga yang sulit.

"Itu akan selalu menjadi pertandingan yang sulit di awal musim. Para pemain tampil bagus,” ucap Walker.

Namun, meski demikian, dengan penampilan apik dari rekan-rekannya, ia gembira bisa menambah trofi untuk City, terlebih trofi Piala Super Eropa merupakan trofi pertama yang dimenangkan tim Manchester Biru sepanjang sejarah. Juga piala ini adalah yang keempat yang diraih The Citizens pada tahun ini setelah Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.

“Datang ke sini dengan piala ini yang telah kami kerjakan dengan sangat keras dan menangkan. Untuk memasukkannya ke dalam lemari trofi untuk Manchester City, itu adalah perasaan yang luar biasa,” tutup Walker.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement