Ahad 20 Aug 2023 12:36 WIB

Irfan Jauhari Absen, Sananta dan Kanu Berpeluang Main Lawan Timor Leste U-23

Indonesia akan melawan Timor Leste pada laga kedua Grup B Piala AFF U-23, Ahad malam

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Ramadhan Sananta berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas U-23 Malaysia saat pertandingan kualifikasi Grup B Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Jumat (18/8/2023).
Foto: Antara/HO-Humas PSSI
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Ramadhan Sananta berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas U-23 Malaysia saat pertandingan kualifikasi Grup B Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Jumat (18/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengungkapkan, Ramadhan Sananta dan Mohammad Kanu sudah cukup fit untuk bisa diturunkan pada laga kontra Timor Leste U-23. Sebelumnya pada laga kontra Malaysia U-23, dua pemain tersebut sempat dikabarkan mengalami cedera ringan. 

Melawan Malaysia U-23 pada partai pembuka penyisihan Grup B Piala AFF U-23, Jumat (18/8/2023) malam, Sananta dan Kanu tampil selama 90 menit laga. Dua pemain Persis Solo itu pun dilaporkan sempat mengalami cedera ringan dalam laga tersebut. Kendati begitu, Shin mengungkapkan, Sananta dan Kanu sudah bisa diturunkan di laga kedua penyisihan Grup B Piala AFF U-23, kontra Timor Leste, Ahad (20/8/2023) malam WIB. Sananta menjadi pencetak gol timnas ke gawang Malaysia U-23.

Baca Juga

Kondisi berbeda justru dialami Irfan Jauhari. Winger berusia 22 tahun itu dipastikan absen di laga kontra Timor Leste U-23 lantaran cedera. ''Setelah dicek untuk cedera Sananta dan Kanu, tidak ada yang serius. Mereka bisa dimainkan untuk laga selanjutnya. Namun, untuk Irfan Jauhari masih harus diobservasi, setidaknya perlu beristirahat terlebih dahulu,'' kata Shin seperti dilansir dari laman resmi PSSI, Ahad (20/8/2023). 

Berbeda dari Sananta dan Kanu, Irfan terpaksa mengakhiri laga kontra Malaysia U-23 dengan lebih cepat. Pada menit ke-48, Shin memutuskan menarik keluar winger Persis Solo tersebut dan digantikan oleh Muhammad Ragil. 

Pada laga tersebut, Indonesia U-23 dipaksa mengakui keunggulan Malaysia U-23, 1-2. Gagal memetik poin di laga pembuka penyisihan Grup B, Indonesia U-23 mesti bisa mengatasi perlawanan Timor Leste U-23 di laga kedua, yang bakal digelar di Stadion Provinsi Rayong, Thailand. 

Tambahan tiga poin di laga ini akan menjaga asa Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-23, untuk bisa lolos ke babak semifinal kejuaraan sepak bola level usia di kawasan Asia Tenggara tersebut. Shin pun sadar dengan tugas berat untuk bisa memetik kemenangan atas Timor Leste. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu juga tidak menampik, nasib Indonesia untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 tidak sepenuhnya bergantung dari hasil di laga kontra Timor Leste. 

''Prioritas kami adalah hasil menghadapi Timor Leste. Kami akan bekerja maksimal untuk bisa meraih hasil maksimal. Setelah itu, kami melihat hasil pertandingan di grup lain. Ya walaupun kami bekerja maksimal, kami tidak bisa menentukan langkah ke babak selanjutnya,'' ujar Shin. 

Babak semifinal Piala AFF U-23 akan diisi dari juara Grup A, Grup B, Grup C, dan peringkat kedua terbaik di sepanjang babak penyisihan fase grup. Saat ini, Indonesia U-23 masih bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup B usai gagal memetik poin di laga kontra Malaysia U-23. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement