REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Manchester City sukses mengamankan tiga poin saat menjamu Newcastle United pada pekan kedua Liga Primer Inggris, Ahad (20/8/2023) dini hari WIB. Julian Alvarez menjadi pahlawan kemenangan The Citizens dalam laga kandang perdana City pada musim ini di Stadion Etihad.
Penyerang asal Argentina itu melepaskan sepakan keras kaki kanan dari luar kotak penalti. Bola sepakan Alvarez itu pun meluncur deras ke sisi kiri atas gawang The Magpies. Gol pada menit ke-31 itu terbukti menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut.
Terlepas keberhasilan Alvarez mencetak gol kemenangan, pelatih Manchester City Pep Guardiola justru menyebut peran krusial Phil Foden dalam kemenangan atas Newcastle tersebut. Gelandang asal Inggris itu memberikan operan terakhir kepada Alvarez dalam proses terjadinya gol tersebut.
Kontribusi Foden pada laga itu lebih dari sekedar torehan assist. Dipercaya menempati posisi yang biasa diisi oleh Kevin de Bruyne yang tengah cedera, Foden tampil cukup apik pada laga tersebut. Gelandang serang berusia 23 tahun itu total menciptakan tujuh peluang emas dari skema permainan terbuka sepanjang laga tersebut. Ini menjadi jumlah peluang emas terbanyak yang pernah diciptakan Foden selama berkiprah di pentas Liga Primer Inggris.
Foden pun menjadi pemain City paling berbahaya pada laga tersebut. Foden sepertinya mampu menjawab kepercayaan Guardiola untuk menempati peran sebagai playmaker pada laga ini. Peran yang biasa diemban oleh De Bruyne.
"Dia adalah pemain yang begitu bagus. Dia bisa bermain di berbagai posisi. Dia benar-benar menjadi ancaman di laga ini. Saya sangat puas dengan performanya. Belum lagi cara dia bersikap dengan pemain lain. Dia sudah memiliki mentalitas itu. Itulah hal terpenting,'' kata Guardiola seperti dikutip Sky Sports, Ahad (20/8/2023).
Dengan kemenangan ini, City meneruskan laju positif pada awal musim ini. Setelah dipaksa mengakui keunggulan Arsenal di partai Community Shields, City langsung bangkit dengan menggasak Burnley 3-0 pada pekan pembuka Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Kemenangan atas Burnley itu pun diikuti dengan keberhasilan menundukan Sevilla di partai Piala Super Eropa, tengah pekan lalu. City, yang mengakhiri musim lalu dengan torehan tiga trofi bergengsi, dinilai mulai menunjukan mentalitas juara.
"Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan rasa terima kasih atas performa para pemain. Penampilan kami di laga itu (kontra Newcastle United) sangat baik. Ini mungkin baru laga kedua di kompetisi ini. Namun, dengan apa yang kami raih pada musim lalu, kami menunjukan siap kembali bersaing. Saya berbicara soal mentalitas. Hal itulah yang membuat kami juara pada musim lalu dan kami telah membuktikannya lagi,'' kata eks pelatih Bayern Munchen tersebut
Ikuti Whatsapp Channel Republika
