Rabu 23 Aug 2023 06:14 WIB

Bima Sakti: Pembentukan Timnas Indonesia U-17 Kian Membaik

Bima menyebut butuh sedikit waktu lagi untuk bisa memperbaiki kekurangan timnas U-17.

Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti.
Foto: REPUBLIKA/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengungkapkan progres timnya semakin baik. Tim yang sudah terbentuk sejak 9 Juli 2023 tersebut telah melakukan pemusatan latihan di Jakarta, Bali, dan Solo. Bima menyebut butuh sedikit waktu lagi untuk bisa memperbaiki kekurangan tim.

“Progres tim sejauh ini semakin baik. Kami sudah melakukan banyak latihan seperti bagaimana bertahan, menyerang, dan lainnya. Kami hanya punya waktu sedikit lagi untuk bisa lebih baik dan memperbaiki kekurangan tim," kata Bima Sakti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga

Selain latihan, rangkaian uji coba pun sudah dilewati oleh tim ini. Dua di antaranya, uji coba internasional melawan dua klub dunia, seperti Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers. Bima mengungkapkan, timnya sudah kedatangan lima orang pemain, hasil seleksi 12 kota dan nasional.

Lima pemain yang terdiri dari kiper, belakang, gelandang, winger, dan striker itu sudah langsung bergabung dengan tim. Bima mengatakan, kelimanya sudah memperdalam koordinasi melalui latihan bersama dengan pemain yang sudah ada sejak bulan Juli 2023.

Bima berharap berlima bisa tetap terus konsisten dan dengan cepat beradaptasi juga dengan program-program latihan yang pelatih berikan. "Kelimanya, sejauh ini kondisi mereka sangat baik dan mereka juga sudah bisa sangat cepat beradaptasi," ujarnya.

Di samping itu, Bima menegaskan, dirinya dan tim pelatih tetap melakukan promosi dan degradasi dalam pemusatan latihan dan seleksi pemain timnas U-17. "Ya, tentu kami akan tetap menerapkan promosi dan degradasi pemain karena waktu tinggal sedikit dan juga saat nanti TC di luar negeri (Jerman) juga yang ikut tidak bisa banyak," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement