REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid sama sekali tak berniat memenuhi tuntutan harga Kylian Mbappe. Paris Saint Germain (PSG) berencana melepas Mbappe di angka 213 juta pounds (Rp 4,1 triliun).
Madrid menilai harga tersebut kemahalan. Apalagi kontrak sang penyerang di Parc des Princes tersisa kurang dari setahun lagi, hanya sampai Juni 2024.
"Menurut El Debate, El Real 'tertawa' mendengar banderol harga yang ditetapkan klub Ligue 1 sebesar 213 juta pounds, karena mereka tidak berniat mengeluarkan biasa sebesar itu," demikian laporan yang dikutip dari Dailymail, Rabu (23/8/2023).
Madrid tertarik pada Mbappe. Sejak musim lalu, Los Blancos berencana menggaet kapten tim nasional Prancis itu. Namun, raksasa Spanyol ini hanya bersedia menawarkan uang 111 juta pounds (Rp 2,1 triliun).
Tentu bakal terjadi diskusi panjang. Pemain seperti Mbappe berpeluang mendapat bonus dan berbagai tambahan lainnya. Los Blancos tidak akan mengeluarkan total biaya melebihi 149 juta pounds (Rp 2,88 triliun).
El Real tenang menyikapi situasi ini. Presiden Florentino Perez dan jajaran enggan gegabah dalam mengambil keputusan. Mereka mengetahui Mbappe berada di tahun terakhir kontrak di Paris.
Setiap detik berlalu bisa mengurangi biaya transfer. Los Blancos memegang kendali. Sementara Les Parisiens terus bergerilya mencari pembeli.
Dalam sepekan ke depan, segala sesuatu bisa terjadi. Mbappe sudah bergabung dengan tim utama PSG. Namun, sulit bagi yang bersangkutan untuk menghabiskan sisa kontraknya di Parc des Princes.
"Saat ini, Perez sedang menunggu lampu hijau dari Fazya Lamari, ibu sekaligus agen Mbappe, sebelum meluncurkan tawaran," demikian laporan dari madriduniversal.com.
Ini musim ketujuh Mbappe bermarkas di Parc des Princes. Selama periode tersebut, ia mentas di 261 pertandingan di berbagai ajang. Ia mencetak 213 gol.
Mbappe sudah meraih semua gelar domestik di Prancis. Itu termasuk lima trofi Ligue 1.
Advertisement