Kamis 24 Aug 2023 17:16 WIB

Pantai Gading Ingin Diperhitungkan di Peta Bola Basket Dunia

Selain tampil baik di Piala Dunia, Pantai Gading juga incar tiket ke Olimpiade 2024.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
 Delegasi timnas bola basket Pantai Gading tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banteng, Senin (21/8/2023) tengah malam.
Foto: ANTARA/HO/FIBA
Delegasi timnas bola basket Pantai Gading tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banteng, Senin (21/8/2023) tengah malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pantai Gading ingin membuktikan layak untuk ditempatkan dalam peta persaingan basket dunia di FIBA World Cup 2023. Negara dari Benua Afrika ini ingin menunjukkan kepada publik basket dunia, bisa memainkan olahraga ini dengan sangat bagus.

Hal tersebut dilontarkan pelatih tim basket Pantai Gading Dejan Prokic dalam jumpa pers di Indonesia Arena, Kamis (24/8/2023). Bisa mendapatkan tiket Olimpiade 2024 menjadi inspirasi Pantai Gading untuk bermain bagus di babak penyisihan Grup G nanti.

Baca Juga

"Kami berusaha untuk memberikan kesan bagus kepada fans di sini dan kepada publik basket di seluruh dunia. Jadi gol utama kami adalah menaruh Pantai Gading dalam peta persaingan dunia. Karena saat ini orang-orang tidak peduli dengan pelatih asal Slovenia yang datang dan melihat apa yang bisa dilakukan. Kami ingin mengubah hal itu," ujar Prokic. "Saya akan mengatakan bahwa kami akan mengambil tiket Olimpiade. Itu akan menjadi pencapaian besar bagi kami dan entah bagaimana kami berharap bisa mendapatkannya."

Menurut Prokic dengan melawan tim yang terbaik, mungkin Pantai Gading bisa mendapatkan pandangan apa yang bisa dilakukan lagi, serta gambaran berapa lama Pantai Gading bisa bertahan di turnamen ini. Seperti diketahui, Pantai Gading akan memainkan partai perdananya di penyisihan Grup G melawan sang petahana Spanyol di Indonesia Arena, Sabtu (26/8/2023), pada laga kedua pukul 20.30 WIB.

"Saya melihat kami akan melawan tim terbaik dunia saat ini. Menghadapi tim yang bermain dengan cantik, berkualitas, dan top level dalam basket. Tentu ini akan sulit, tetapi ini juga bagaikan sebuah kehormatan. Di atas lapangan saja, ini sudah menjadi pencapaian bagi kami," lanjut Prokic.

Prokic tidak mau mengatakan akan bisa mengalahkan Spanyol di laga nanti, tapi ia menegaskan timnya akan membawa permainan terbaik ke lapangan. Mencoba setiap kesempatan yang ada. "Kami akan memasang gaya kami sendiri dan tidak mengangkat tangan (menyerah, Red) lebih awal. Kami tetap akan memberikan perlawanan, dan mencoba mengimbangi mereka di seluruh level," imbuhnya.

Berbicara persiapan, kapten tim Pantai Gading, Cedric Bah mengatakan, timnyas memiliki persiapan matang selama 45 hari. Pantai Gading berkumpul untuk mempersiapkan tim dan permainan terbaiknya. "Kami senang bisa menjalani persiapan selama 45 hari bersama. Itu hari yang besar bagi kami untuk mempersiapkan tim terbaik."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement