Jumat 25 Aug 2023 04:17 WIB

Bagas/Fikri Diliputi Kepuasan Bisa Taklukkan Hoki/Kobayashi di Kejuaraan Dunia

Sebelumnya Bagas/Fikri selalu kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri).
Foto: EPA-EFE/RUNGROJ YONGRIT
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri merasa sangat puas dan senang bisa mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada pertemuan di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023, Kamis (24/8/2023) malam waktu Kopenhagen, Denmark. Pasangan berjuluk Bakri itu akhirnya bisa menekuk ganda putra asal Jepang tersebut dengan dua gim langsung 22-20, 21-18, setelah sebelumnya selalu kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut.

"Alhamdulillah kami diberi kelancaran dan menang. Rasanya senang bisa tembus dan menang melawan musuh bebuyutan. Tadi strategi kami hanya menikmati pertandingan di tengah lapangan dan tidak memikirkan soal menang atau kalah," kata Bagas melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Baca Juga

Kemenangan tersebut tidak hanya memperpanjang langkah duo Indonesia melaju ke perempat final, namun juga menjadi kebanggaan tersendiri karena bisa mengalahkan pasangan yang terkenal sulit ditundukkan.

"Rasanya senang dan bangga bisa menang lawan Hoki/Kobayashi. Sukses ini menunjukkan kami bisa memenangkan pertandingan. Kemenangan ini juga sangat berarti untuk membuktikan bahwa kami bisa," kata Fikri menambahkan.

Pasangan juara All England 2022 itu menceritakan, salah satu faktor kemenangan ialah dengan menonton rekaman gambar dari pertandingan yang dimainkan oleh Hoki/Kobayashi. Evaluasi dari tiga pertemuan sebelumnya juga menjadi bahan untuk mematangkan strategi yang dipakai oleh Bagas/Fikri.

Namun secara keseluruhan, tidak ada perbedaan strategi yang mencolok jika dibandingkan penampilan di pertandingan sebelumnya. Hanya saja Bakri berupaya tampil lebih solid dan sabar saat menghadapi Hoki/Kobayashi.

"Karena sebelumnya pernah bertemu, dan kalah terus di tiga pertemuan terakhir, kami rajin melihat rekaman video lawan. Selain itu kami juga harus lebih yakin dan tampil baik," ucap Bagas.

Kesabaran tersebut terlihat pada gim pertama, ketika tertinggal 18-20 dari duo Jepang, Bagas/Fikri malah bisa membalikkan keadaan dengan merebut empat poin beruntun untuk memenangkan gim tersebut.

"Dalam pertandingan tadi, kami hanya fokus ke permainan. Juga jangan membuat banyak salah sendiri. Selebihnya, kami tidak boleh lengah," jelas Muhammad Shohibul Fikri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement