Jumat 25 Aug 2023 11:10 WIB

Vs Vietnam, Indonesia Diminta Ulangi Performa Seperti Saat Bantai Tuan Rumah Thailand

Penggawa timnas Indonesia U-23 disarankan mengembangkan aspek nonteknis.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Jeam Kelly Sroyer (kedua kanan) bersama rekannya berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas U-23 Thailand dalam Semifinal Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Kamis (24/8/2023). Timnas U-23 Indonesia berhak melaju ke babak final usai menang dengan skor 3-1.
Foto: ANTARA FOTO/HO-Humas PSSI
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Jeam Kelly Sroyer (kedua kanan) bersama rekannya berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas U-23 Thailand dalam Semifinal Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Kamis (24/8/2023). Timnas U-23 Indonesia berhak melaju ke babak final usai menang dengan skor 3-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kalangan bereaksi setelah tim nasional (timnas) Indonesia U-23 lolos ke final Piala AFF U-23 di Thailand. Garuda Muda menyudahi perlawanan tuan rumah pada babak empat besar.

Skuad polesan Shin Tae-yong menundukkan armada Gajah Perang, 3-1, di Rayong Provincial Stadium, Kamis (24/8/2023) malam WIB. Pengamat sepak bola, Mohamed Kusnaeni menilai hasil ini mengejutkan. Bukan karena ia meragukan kemampuan awak Merah Putih.

Baca Juga

Namun, Kusnaeni fokus pada minimnya persiapan timnas Indonesia U-23. Pemain dikumpulkan kurang dari sepekan. Bahkan, ada yang baru bergabung jelang keberangkatan.

Pada babak penyisihan, Garuda Muda sempat terseok-seok. Alfeandra Dewangga dan rekan-rekan takluk 1-2 dari Malaysia. Setelahnya, anak asuh Shin menang tipis 1-0 atas Timor Leste.

Indonesia tak diunggulkan saat melakoni semifinal. Namun hal itu tak menghalangi awak Merah Putih untuk tampil trengginas. Menurut Kusnaeni, penampilan wakil-wakil tanah air di semifinal, patut diapresiasi.

"Jadi menghadapi Vietnam, harus sama seperti kita menghadapi Thailand. Main lepas, percaya diri, relax," kata sosok yang akrab disapa Bung Kus kepada Republika.co.id, Jumat (25/8/2023).

Bung Kus memahami, masih ada sedikit kekurangan dari sisi teknis. Itu karena minimnya persiapan. Bahkan beberapa yang dipanggil, belum saling mengenal.

Sehingga Bung Kus menyarankan Garuda Muda fokus mengembangkan aspek nonteknis. Itu seperti yang sudah ditunjukkan saat membantai skuad Gajah Perang. Beckham Putra dkk bermain dengan semangat tinggi, dan tenang menghadapi berbagai tekanan. Baik itu dari intimidasi penonton maupun dari serangan lawan.

"Pada dasarnya kelemahan tim ini, materinya tidak lengkap. Mau pake strategi apa pun, materinya tidak lengkap. Sehingga kadang-kadang pelatih di lapangan pun, ketika terjadi sesuatu tidak sesuai harapan, mengubahnya juga bingung," jelas Bung Kus. "Jadi nomor satu, mengutamakan hal-hal yang sifatnya nonteknis. Kepercayaan diri, mental, keyakinan, ketenangan, kematangan emosional. Itu menurut saya, sekarang ini jauh lebih penting dibandingkan ngomong soal teknis."

Menarik dinantikan bagaimana partai final berlangsung. Setelah meraih emas di SEA Games Kamboja, kini Garuda Muda diharapkan finis di singgasana tertinggi pada Piala AFF U-23 di Thailand. Laga timnas Indonesia U-23 kontra Vietnam U-23 berlangsung di Rayong Provincial Stadium, Sabtu (26/8/2023) malam WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement