Senin 04 Sep 2023 09:42 WIB

Muhammad Ferarri Sesumbar Persija akan Segera Bangkit Usai Ditahan Imbang Persib

Persija tercatat hanya meraih 3 hasil imbang dan 2 kali kalah dalam 5 laga terakhir.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak Bola Persija Jakarta Abdulla Yusuf (kiri) dan Muhammad Ferarri (tengah) berebut bola dengan lawannya.
Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Pesepak Bola Persija Jakarta Abdulla Yusuf (kiri) dan Muhammad Ferarri (tengah) berebut bola dengan lawannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek muda Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, kembali hadir di lini pertahanan skuad Macan Kemayoran saat menghadapi Persib Bandung pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2023) malam. Itu adalah momen pertama bagi Ferarri setelah absen lama dari jajaran skuad Persija.

Sebelumnya, Ferarri absen dalam tujuh laga terakhir Persija karena mengikuti pendidikan kepolisian dan juga memenuhi panggilan timnas Indonesia U-23 di Piala AFF 2023. Terakhir kali bek kelahiran Jakarta itu tampil memperkuat Macan Kemayoran adalah saat bertandang melawan Persikabo 1973, (9/7/2023).

Baca Juga

Sekembalinya Ferarri dari timnas, ia langsung dipasang sebagai starter oleh pelatih Persija Thomas Doll. Saat ditanya mengenai dirinya yang langsung dipercaya sang pelatih Persija, Ferarri mengaku sangat bersyukur. Tapi pemain usia 20 tahun ini tidak bisa menutupi kekecewaannya karena gagal memberikan tiga poin untuk tim Ibu Kota.

"Sangat disayangkan hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan kami semua," kata Ferarri dikutip dari Liga Indonesia Baru, Senin (4/9/2023).

Dengan hasil imbang yang diraih, kini Persija berada di urutan ke-12 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan koleksi 14 poin. Setelah hasil tersebut, Ferarri mengungkapkan semua skuad Macan Kemayoran saat ini ingin keluar dari situasi tersebut. Sebab, hasil imbang 1-1 kontra Persib memperpanjang puasa kemenangan Persija.

Persija tercatat hanya meraih tiga hasil imbang serta dua kali kalah dalam lima partai terakhir. "Semua sudah bekerja keras untuk mengubah rentetan hasil yang tidak memuaskan. Kami pun tidak mau terus berada di situasi seperti ini. Kekecewaan tentu terasa oleh semuanya. Semua ini (hal buruk) harus diakhiri secepatnya," ujar Ferarri menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement