REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Dua klub top Serie A Italia AC Milan dan AS Roma sempat ditawari untuk mendapatkan servis penyerang terbuang Manchester United (MU) Mason Greenwood pada jendela transfer musim panas kemarin.
Agen pun perwakilan dari Mason Greenwood bekerja keras untuk mencarikan sang klien klub baru setelah resmi didepak dari MU lantaran adanya penolakan publik terkait kasus pelecehan seksual yang menyeret nama Greenwood beberapa waktu lalu.
SS Lazio dikatakan tertarik menampung pemain jebolan asli akademi MU dengan klub bersedia memberikan gaji sebesar 700 ribu euro per musim. Sayang, I Biancoceleste kehabisan waktu untuk menyelesaikan proses kepindahan.
Namun seperti disiarkan The Athletic, Senin (4/9/2023) rombongan Greenwood menawari kesepakatan murah ke banyak klub selama beberapa pekan terakhir, termasuk Milan dan Roma.
Berbeda dengan Lazio, keduanya tidak tertarik untuk merekrut pemain berusia 21 tahun dan langsung menolak gagasan tersebut.
Beberapa klub lain, seperti Brentford dan Borussia Dortmund, melakukan hal yang sama menepis peluang Greenwood berkostum klub mereka.
Alhasil Greenwood resmi merapat ke klub La Liga Spanyol Getafe pada menit-menit akhir jendela transfer musim panas 2023. Dia direkrut dengan status pinjaman selama satu musim.
Tak ayal, aktivis perempuan dan penggemar Getafe melakukan protes terhadap keputusan petinggi klub mendaratkan Greenwood. Bos Azulones, Angel Torres menjadi sasaran kritik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
